Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU/ Merkuri) di empat titik kawasan terminal Banjarsari Kab. Ciamis sudah tujuh bulan dibiarkan mati. Akibatnya, jika malam tiba, keadaan terminal gelap dan terkesan seperti kuburan.
Sementara ini, pihak terminal berusaha memasang lampu gantung, yang jangkauannya juga cukup terbatas. Meski sudah dipasang lampu tersebut, kawasan Terminal Banjarsari tetap saja gelap gulita.
Kasubag TU Terminal Banjarsari, Hasanudin SIP, membenarkan kondisi yang terjadi di kawasan Terminal Banjarsari saat malam hari. Minimnya penerangan, membuat kawasan Terminal Banjarsari menjadi sepi.
âSudah 7 bulan lampu yang ada di 4 titik itu semuanya mati,â ungkapnya.
Hasanudin mengaku, pihaknya sudah mengajukan perbaikan untuk lampu penerang tersebut. Namun sayang, usulan dari pihak pengurus Terminal Banjarsari belum mendapat respon dari Pemerintah Kab. Ciamis.
Dia khawatir, akibat minimnya penerangan, bisa mengundang aksi kejahatan di kawasan tersebut. Apalagi, terminal itu sangat berdekatan dengan lokasi pasar, bahkan berada di lingkungan Pasar Banjarsari.
âBeberapa penghuni pasar juga pernah menyampaikan keluhan soal penerangan kepada kami,â imbuhnya.
Kepala Terminal Banjarsari, Abdulah SIP, mengatakan, sejak lampu itu padam tujuh bulan lalu, kondisi terminal menjadi gelap dan sepi. Dia meminta agar Pemkab. Ciamis segera menginstruksikan kepada Dinas terkait, untuk segera memperbaiki lampu PJU tersebut.
Tatang, pedagang asongan di sekitar terminal, menuturkan, Terminal Banjarsari layaknya sebuah pemakaman (kuburan). âSudah gelap, sepi lagi,â ungkapnya.
Senada dengan itu, Kana, Petugas Keamanan terminal, juga berharap, lampu PJU yang berada di bilangan Terminal Banjarsari segera diperbaiki, agar kawasan tersebut kembali ramai seperti sediakala. (andri)