Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Taruna Tani Mekar Bayu) Terus Sosialisakan Konsep Padi Apung ke Petani

(Taruna Tani Mekar Bayu) Terus Sosialisakan Konsep Padi Apung ke Petani

Kelompok Taruna Tani Mekar Bayu dan IPPHTI sedang melakukan pengamatan terhadap tanaman padi apung di area pesawahan Ciganjeng Padaherang. Foto : Madlani/HR.
Kelompok Taruna Tani Mekar Bayu dan IPPHTI sedang melakukan pengamatan terhadap tanaman padi apung di area pesawahan Ciganjeng Padaherang. Foto : Madlani/HR.

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Bencana banjir yang selalu melanda area pesawahan seluas 350 hektar di Desa Ciganjeng Kec. Padaherang seringkali merugikan sektor pertanian wilayah setempat. Kerugian dari sektor ini, diperkirakan mencapai Rp. 1,5 milyar permusim.

Tidak hanya itu, ancaman gagal panen juga terus saja menghantui para petani. Padahal, jika sedang mujur, dalam satu musim panen, petani di Ciganjeng bisa memperoleh padi sedikitnya sekitar 8,8 ton.

Persoalan yang seringkali dialami para petani Ciganjeng tersebut, menggugah kalangan muda tani, yang tergabung dalam Taruna Tani “Mekar Bayu”, dengan merumuskan penanaman padi secara terapung.

Ketua Taruna Tani Mekar Bayu, Tahmo Cahyono, Jum`at (8/2), mengatakan, ancaman banjir yang melanda area sawah Ciganjeng perlu dicarikan jalan keluar. Salah satunya dengan membuat area sawah padi apung.

Menurut Tahmo, Taruna Tani Mekar Bayu bekerjasama dengan Ikatan Petani Pengamat Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI), membuat suatu terobosan. Inovasi itu yakni merencakanan pola tanam SRI menggunakan media rakit.

Tahmo menuturkan, percobaan tersebut dilakukan di atas lahan seluas 100 bata, dengan rakit sebanyak 100 buah, dengan ukuran rakit 2 x 5 meter. Pola yang digunakan, yakni dengan menggunakan sabut kelapa, ditimpah tanah berpupuk organik, dengan ketebalan sekitar 5 sampi 6 centimeter.

“Benihnya sendiri sudah disiapkan, dan diuji oleh IPPHTI. Dan akan ditanam langsung di atas media tanamn di atas rakit,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Tahmo menambahkan, terobosan yang dilakukan Taruna Tani mekar Bayu dan IPPHTI tersebut, juga merupakan proyek percontohan tingkat propinsi dan nasional. Selain itu, juga sebagai upaya peningkatan swasembada beras, khususnya  di wilayah DOB (daerah otonomi baru) Pangandaran.

Koordinator Lapangan IPPHTI, Feri Rianto (32),  program padi apung merupakan pengembangan dari penelitian IPPHTI selama 2 musim di tahun 2011. “Kami mencoba mengembangkan iklim Padi Apung, sebagai media pembelajaran. Terlebih selama ini, petani hanya bisa satu kali panen,” katanya.

Feri mengatakan, melalui sekolah lapangan, petani bisa belajar bagaimana beradaptasi dengan alam, khususnya dengan banjir, yang kerap melanda area pesawahan Ciganjeng. “Melawan alam memang sulit. Untuk itu perlu beradaptasi dengan membaca curah hujan, suhu udara, kelembaban, kecepatan angin dan menganalisa kalender musim,” pungkasnya. (Madlani)

Cara Isi Akun Pembayaran FB Pro, Mulai Cuan dari Facebook

Cara Isi Akun Pembayaran FB Pro, Mulai Cuan dari Facebook

Dunia digital sekarang bukan cuma soal unggah foto atau video lucu. Facebook juga sudah berubah jadi tempat menghasilkan uang. Tapi supaya bisa menikmati fitur...
Kandungan Surat Al Kahfi Ayat 28, Pesan Keteguhan Hati

Kandungan Surat Al Kahfi Ayat 28, Pesan Keteguhan Hati

Siapa yang tidak pernah merasa dilema antara pilihan dunia dan prinsip hidup? Kadang, ada momen ketika seseorang berhadapan pada tekanan sosial yang besar. Entah...
Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya

Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya dan Persija, Ini Penyebabnya

Sanksi denda PSSI untuk Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi kabar kurang mengenakan bagi kedua tim tersebut, termasuk bagi para suporternya. Diketahui PSSI menjatuhkan sanksi...
Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

harapanrakyat.com,- Rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang Pangandaran oleh PT KAI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mendapat respons beragam dari masyarakat. Warga khususnya Kota...
Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana M.H menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Handapherang, usai meninjau TPT yang ambruk di SDN 2 Handapherang...
HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP masih terus menunjukkan konsistensinya dalam merilis produk laptop. Belum lama ini, HP resmi mengenalkan anak barunya berupa laptop workstation yang mereka namai ZBook...