(Terkait SMS dan Telepon dari Oknum Petugas LPMP dan Disdik Permpov)
Cipaku, (harapanrakyat.com),-
Pengawas di lingkungan UPTD Pendidikan Kec. Cipaku sepekan terakhir ini kerap menerima telepon dan pesan singkat (SMS) dari oknum yang mengaku pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat (Jabar).
Dalam telepon dan pesan singkat itu, oknum tersebut berdalih dapat membantu meluluskan para peserta Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) dari wilayah Ciamis yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian.
Nandang S.Pd, M.Pd, pengawas, belum lama ini, membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, dirinya sempat menghubungi balik nomor yang digunakan oleh oknum petugas LPMP, namun statusnya tidak dapat dihubungi.
Kepada HR, Nandang mengatakan, saat dirinya ditelepon, oknum petugas dari LPMP itu menyatakan bisa meloloskan peserta ujian PLPG tahun 2012 yang dinyatakan tidak lulus.
Berbeda dengan itu, Rusmana S.Pd, pengawas, menyatakan dirinya sempat dihubungi oleh oknum petugas yang mengaku dari Disdik Pemprov Jabar. Saat itu, si Penelepon membahas soal sekolah yang ada di bawah binaannya.
âTidak hanya itu, oknum tersebut juga meminta nomor HP para peserta yang tidak lulus dalam Ujian PLPG tahun 2012, agar pihak Disdik Pemprov Jabar bisa menghubungi langsung,â ungkapnya.
Karena merasa curiga, Rusmana mencoba melakukan komunikasi dengan Ketua Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS). Dia pun memperoleh keterangan, bahwa hal itu merupakan modus penipuan yang ditujukan kepada para peserta PLPG.
Setelah mendengar kabar tersebut, Rusmana akhirnya menghubungi sejumlah sekolah yang ada di bawah pengawasannya, untuk mewaspadai jika sampai ada oknum yang mengaku dari Pemrov Jabar dan memberikan iming-iming akan meloloskan hasil ujian PLPG.
âIni juga perlu diketahui oleh para guru dan pengawas yang ada di wilayah lain. Saya juga heran, darimana oknum tersebut bisa mendapatkan nomor HP para pengawas,â pungkasnya. (dji)
Editor : Deni Supendi