Ciamis, (harapanrakyat.com),- Eksistensi dan kontribusi Tim Penggerak PKK dalam mendorong pencapaian program pembangunan, ternyata telah membawa keberhasilan dan diakui baik secara nasional maupun internasional.
Bahkan, Presiden SBY pada puncak peringatan HKG ke-39 dan BBGRM VIII tahun 2011 lalu, mengatakan, “Jangan remehkan PKK dan Presiden mendukung 100% Program PKK”.
Hal itu diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Tri Astuti Komara, dalam sambutannya, pada Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK Kabupaten Ciamis, di Gedung PKK Ciamis, pekan lalu.
“Hal ini mengandung makna bahwa eksistensi gerakan PKK telah diakui oleh kepala negara sebagai gerakan dari dan oleh masyarakat sebagai mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan,” jelasnya.
Walaupun eksistensi PKK telah diakui dan dibutuhkan, lanjut Tri, akan tetapi dalam pelaksanaan program-programnya tetaplah dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik internal maupun eksternal organisasi.
Menurut Tri, dukungan secara internal adalah adanya koordinasi yang baik, di mana salah satu elemen pentingnya adalah adanya konsultasi antar jenjang kepengurusan dan kinerja kader serta pengurus yang semakin meningkat dan profesional seiring dengan perkembangan zaman.
“Sementara dukungan eksternal diantaranya adalah kerjasama yang baik dengan SOPD terkait dan ketersediaan anggaran yang memadai. Pada masa otonomi daerah seperti saat ini telah memungkinkan daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri termasuk dalam hal anggaran,” ujarnya.
Namun begitu, kata Tri, peraturan yang ada kurang mendukung untuk memperkuat eksistensi dan penguatan kelembagaan serta akses sumber dana untuk PKK yang sesuai peraturan perundang-undangan, sehingga rekomendasi dari Rakon PKK pusat menyatakan bahwa diperlukan adanya peraturan presiden yang secara tegas menyatakan dukungan tersebut.
Tri juga mengatakan, untuk meningkatkan kinerja para pengurus TP PKK di semua tingkatan maka diperlukan adanya konsultasi yang baik sebagai salah satu elemen penting dalam koordinasi internal organisasi, sehingga akan muncul rumusan program-program yang signifikan dalam mencapai tujuan gerakan PKK.
“Saya mengharapkan bahwa rapat konsultasi ini dapat dijadikan ajang untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman antara pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan, sehingga akan diperoleh pengetahuan baru dan solusi-solusi cemerlang sebagai pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing daerah,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, dalam sambutannya, mengatakan, Rakon tahun ini diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan, dan sebagai forum konsultasi mengenai program-program yang sedang dan akan dilaksanakan.
“Dengan dijiwai rasa silih asah, silih asih dan silih asuh tentunya. Semuanya itu penting untuk meningkatkan kinerja pengurus dalam mengelola organisasi. Kunci keberhasilan adalah dimilikinya pengetahuan dan keterampilan yang tidak bisa diperoleh secara serta merta,” ujarnya. (Heri)