Banjar, (harapanrakyat.com),- Calon Wakil Gubernur Jabar dari pasangan no urut 2, H. Tatang Farkhanul Hakim, atau yang dikenal dengan TFH, melakukan silahturahmi dengan sejumlah unsur masyarakat di Kota Banjar, Selasa (15/1).
Diawal kunjungannya, H. Tatang Farkhanul Hakim, bersilahturahmi dengan Walikota Banjar, DR. dr. H. Herman Sutrisno MM., yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar. Rombongan TFH tiba di Pendopo sekitar pukul 13:00, langsung disambut Walikota dan Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang Kalyubi Msi., yang juga Sekjen DPD Golkar kota Banjar.
Perbincangan kedua tokoh Jabar itu pun berlanjut hingga ke perjamuan makan siang. Menurut TFH, keberhasilan dr. Herman dalam memimpin Kota Banjar merupakan prestasi yang membanggakan. âPa Herman berhasil meraih berbagai macam penghargaan, baik tingkat nasional maupun Provinsi,â ujarnya.
Setelah itu, rombongan beranjak menuju Pesantren Al-Azhar Citangkolo. Diperoleh keterangan, kunjungan TFH ke salah satu pesantren terbesar di Kota Banjar itu, untuk menghadiri acara silahturahmi PP Miftahulhuda Al-Azhar.
TFH bertekad dalam pencalonan dirinya sebagai Cawagub Jabar yang berpasangan dengan Calon Gubernur, H. Irianto Mahfudz Sidik Syafiudin, atau yang dikenal dengan Kang Yance. Untuk mendongkrak pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia di Jabar.
âLangkah kami agar mampu mendongkrak IPM Jabar, yaitu dengan memfokuskan pembangunan dari desa. Dengan memberikan dana bantuan desa sebesar 500 juta per-tahun, per-desa. Tujuannya untuk pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran,â tegasnya kepada sejumlah media.
Semua langkah itu menurut TFH, memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat untuk mewujudkannya. TFH pun tak mau panjang lebar berkomentar saat ditanya sejumlah wartawan. âNanti saja, kami paparkan lebih jauh. Dan bukan sekedar janji, lagi pula sekarang belum waktunya kampanye,â ungkapnya.
Kunjungan kemudian dilanjutkan bersilahturahmi dengan PP Al-Asna, Pamudjen Langensari. Malam harinya TFH menghadiri acara Maulud Nabi di pondok Pesantren pimpinan Ustad Ujer di kawasan jelat kelurahan Pataruman. (Deni/SBH)