Langensari, (harapanrakyat.com),- Peresmian kawasan kuliner Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Kec. Langensari hingga saat ini belum juga bisa dipastikan. Pasalnya, pembuatan gerobak dan tokuy yang akan dibagikan kepada para PKL (penerima) belum seluruhnya rampung.
Hal itu disampaikan Kabid UMKM dan Koperasi Disperdindagkop Kota Banjar, Drs H. Usman Anshorullah,M,Si, Senin (14/1), di ruang kerjanya. Dia juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan, kepastian kapan dua item tersebut akan selesai dibuat.
Usman menuturkan, tenda dan gerobak PKL alun-alun Langensari merupakan bantuan dari Kementrian Koperasi (Kemenkop) RI tahun 2012 lalu. Nilai bantuan itu, kata dia, sebesar Rp. 375 juta, dan dibagikan kepada 50 PKL. Dengan kata lain, setiap PKL mendapatkan bantuan kurang lebih senilai Rp. 7 juta.
âSaya juga belum berani menyampaikan soal agenda peresmian kepada Kementrian, karena memang persiapan di kitanya belum tuntas. Waktu itu, pencairan bantuan sedikit mepet di penghujung tahun 2012, sehingga menyebabkan pekerjaannya jadi molor,â ungkapnya.
Awalnya, kata Usman, pihaknya melalui koperasi penerima menyanggupi untuk merealisasikan bantuan dari Kemenkop tersebut. Namun setelah pekerjaan setengah berjalan, ternyata pembuatan gerobak dan tokuy sedikit memakan waktu.
âSemuanya dikerjakan oleh pihak ketiga. Koperasi di Muktisari beserta 50 anggotanya hanya sebagai penerima. Sementara Disperindagkop Kota Banjar sebatas memfasilitasi saja,â katanya.
Namun demikian, Usman mengaku sudah mendesak pihak koperasi penerima, untuk segera menyelesaikan pekerjaan pembuatan gerobak dan tokuy. Dengan begitu, kawasan kuliner alun-alun Langensari bisa segera diresmikan.
âSaya sudah menghubungi pihak koperasi agar segera menyelesaikannya,â imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, HR juga menanyakan soal PKL yang tidak kebagian tenda dan gerobak. Usman menjawab, Kemenkop kemungkinan akan memberikan bantuan seandainya bantuan yang ada saat ini terbukti bisa berjalan baik, dan memberikan kesejahteraan bagi PKL.
Terkait hal itu, pada berita edisi sebelumnya, pedagang yang enggan dikorankan menyebutkan, jumlah PKL yang ada di kawasan alun-alun Kec. Langensari mencapai sekitar 70 PKL. Namun sayang tidak semua PKL kebagian bantuan gerobak dan saung.
Dia menduga, panitia yang ditunjuk untuk mengurusi bantuan, tidak terbuka dalam memilih PKL yang akan menerima tenda dan gerobak tersebut. Dia berharap, pasca peresmian kawasan kuliner nanti, PKL yang belum kebagian bisa mendapatkan perhatian. (deni)