Jumat, April 25, 2025
BerandaPendidikan(SDN 2 Ciparakan Minim sarana) Dua Kelas Terpaksa Disekat dengan “Triplek”

(SDN 2 Ciparakan Minim sarana) Dua Kelas Terpaksa Disekat dengan “Triplek”

Kalipucang, (harapanrakyat.com),-Pihak SDN 2 Ciparakan Kecamatan Kalipucang terpaksa menyekat dua ruang kelas dengan papan triplek, untuk digunakan oleh siswa kelas 1, 2, 3 dan 4. Pasalnya, hal itu dilakukan lantaran SDN 2 Ciparakan masih kekurangan jumlah ruangan/ kelas.

Engkus Kusnadi, S.Pd, Guru Kelas, Senin (7/1), mengatakan, kondisi yang dialami pihak sekolah membuat siswa kelas 1 dan dua, kemudian kelas 3 dan 4, disatukan dalam satu ruangan kelas.

Menurut Engkus, penyekatan kelas tersebut sudah berjalan sejak dua tahun silam. Dia mengaku, selama ini proses kegiatan belajar siswa SDN 2 Ciparakan sedikit terkendala, akibat ruang belajar yang tidak representatif.

“Tidak aneh lagi, jika siswa kelas yang satu dengan siswa kelas yang lain merasa terganggu. Terlebih karena hanya punya satu pintu, jika salah satu diantaranya akan keluar dari kelas, timbul kegaduhan,” ungkapnya.

Engkus menyebutkan, jumlah siswa di SDN 2 Ciparakan mencapai 86 orang siswa. Jumlah itu dibagi kedalam enam rombongan belajar (rombel). Sementara jumlah ruangan kelas yang tersedia hanya cukup untuk 4 rombel.

Selain kekurangan ruangan kelas, lanjut Engkus, sekolah itu juga belum memiliki ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Musola dan Perpus. Untuk mengatasi hal itu, pihak sekolah terpaksa menggunakan kantor guru untuk Perpus dan ruangan UKS.

Di tempat terpisah, Kepala SDN 2 Ciparakan, Mumu S.Pd,. membenarkan kondisi yang dialami sekolah yang dia pimpin. Dia mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas Pendidikan  Kab. Ciamis.

“Bahkan, kita sudah mengupayakan bantuan Ruang Kelas Baru (RKB). Proposalnya sudah kami serahkan ke Disdik. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi,” ungkapnya.

Kendala yang dihadapi SDN 2 Ciparakan tidak hanya soal sarana atau ruangan, masalah lain yang juga perlu dicarikan solusi yakni kurangnya jumlah tenaga guru bidang olah raga, guru agama, dan guru kelas.

“Yang ada cuma 4 orang guru PNS, dan 2 orang guru honorer,” pungkasnya. (heri)

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Masyarakat Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menggelar syukuran pembangunan jalan. Hal itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga dan momentum...
Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...