Banjar, (harapanrakyat.com),- Bertambahnya pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Letjen. Soewarto, tepatnya di depan Toserba Yogya, membuat jalan di kawasan tersebut terlihat semerawut. Terlebih kendaraan diparkir dibagian bahu kiri dan kanan jalan, sehingga jalur lalu-lintas kendaraan pun semakin sempit.
Selain terlihat semerawut, kondisi seperti itu juga sangat mengganggu aktifitas para pengguna jalan. Mereka berharap supaya pemerintah bisa secepatnya melakukan penertiban, baik terhadap PKL, pengguna jasa parkir, maupun petugas parkirnya.
Menurut Reni (28), salah seorang pengguna jalan, mengatakan kepada HR, Minggu (13/13), semakin hari pedagang yang mangkal di kawasan itu terlihat semakin menjamur.
âJalan Letjen. Soewarto memang cukup lebar, namun kalau bahu jalan digunakan oleh PKL dan parkir kendaraan, tentu saja jalan menjadi sempit. Jika pemerintah tidak segera menindak, pasti akan semakin parah. Dan sebaiknya rambu larangan parkir juga dicabut saja karena sudah tidak ada gunanya,â ujar Reni.
Hal senada diungkapkan Maulana (39). Dia mengaku, banyaknya PKL serta kendaraan yang terparkir di bahu kiri dan kanan jalan membuatnya tidak nyaman saat melintas di Jl. Letjen. Soewarto.
Bahkan, terkadang jalan yang awalnya dua lajur sekarang menjadi satu lajur, karena bahu kiri dan kanan jalan dipakai tempat parkir kendaraan. Padahal yang diperbolehkan hanya sebelah kiri jalan saja.
âIronisnya, meski sudah jelas itu sebuah pelanggaran, tapi sepertinya pemerintah sulit sekali untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut. Sebaiknya pemerintah bisa bersikap tegas, serta segera menata kembali agar pengguna jalan merasa nyaman bila melintas di jalan itu,â harap Maulana. (PRA)