Banjar, (harapanrakyat.com).- Lampu Penerang Jalan Umum (PJU) di Jl. Husein Kartasasmita, tepatnya sekitar perempatan Djarum, sudah lama dibiarkan mati saat malam hari. Padahal, intensitas keramaian di jalan tersebut dari pagi hingga malam cukup tinggi.
Menurut warga, matinya PJU membuat jalan menjadi gelap sehingga dapat memicu terjadinya kecelakaan. Apalagi bagian jalan di kawasan itu bergelombang dan berlubang.
Seperti diungkapkan Andri (32), warga Jl. Dewi Sartika yang sering melalui jalan tersebut. âTidak berfungsinya PJU sangat mengganggu para pengguna jalan. Kita harus lebih hati-hati. Sampai sekarang belum diperbaiki, ada sekitar dua mingguan,â kata Andri, Minggu (13/13).
Pendapat serupa diungkapkan Uus (47), seorang penarik becak. Menurut dia, selain gelap, jalan yang bergelombang dan berlubang akan lebih membahayakan bagi pengendara sepeda maupun becak.
âSaat membawa muatan pernah hampir celaka. Ketika itu bagian sebelah kiri roda depan becak menggilas jalan berlubang, dan hilang keseimbangan. Untung malam itu kendaraan tidak begitu ramai, sehingga bisa terhindar dari tabrakan,â tutur Uus.
Hal senada juga dikeluhkan Atih (48), warga Banjarkolot. Menurutnya, bagian jalan yang bergelombang dan berlubang tepat berada disekitar tiang trafick light. Jika melintas di malam hari, terlebih saat hujan, maka bagian jalan berlubang semakin tidak terlihat.
Dengan demikian, untuk keamanan para pengguna jalan, serta menekan angka kecelakaan, mereka berharap kepada pemerintah melalui instansi terkait, supaya segera memperbaiki kerusakan tersebut. (HND)