Banjar, (harapanrakyat.com).- Meski pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sudah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu, namun SMP Negeri 1 Banjar hingga kini belum menghapus tulisan RSBI yang bertengger pada papan nama di depan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Banjar, Harun Rustandi, S.Pd., mengatakan, penghapusan maupun penurunan papan nama sekolah bertaraf RSBI di Kota Banjar masih menunggu keputusan resmi dari Menteri Pendidikan Nasional (Kemendiknas).
âBukan berarti membiarkan atau tidak mengindahkan keputusan tersebut, namun karena menunggu regulasi baru, atau adanya keputusan secara pasti dari Mendiknas. Kalau sudah ada edaran bahwa RSBI harus dihapus dengan surat keputusan, maka kami akan melaksanakan keputusan itu,â tuturnya, kepada HR, Senin (14/13).
Menurut Harun, sekolahnya akan tetap berjalan seperti biasa, selama regulasi itu belum pasti. Sedangkan, mengenai anggaran RSBI untuk semester pertama dinyatakan tidak ada masalah, dan sudah terserap pada program pengadaan pembelajaran di semester pertama. Pasalnya, anggaran itu sudah disahkan dan disetujui oleh pusat.
Sementara anggaran untuk semester dua yang terhitung mulai Januari-Juni, sudah diamankan. Sehingga, ketika pusat meminta pengembalian anggaran penghapusan RSBI yang terhitung mulai pada semester dua ini, pihaknya siap mengembalikan kepada pihak pusat.
Dia juga mengatakan, meskipun nantinya SMP Negeri 1 Banjar bukan lagi sebagai sekolah RSBI, namun kualitasnya harus tetap seperti saat masih bertaraf internasional.
âYang jelas, sistem pembelajaran diupayakan berjalan seperti biasa, bahkan harus lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya. Kami tetap memberikan pembelajaran yang bermutu, sehingga mampu menciptakan siswa-siswa berkualitas, khususnya di Kota Banjar,â katanya.
Dia menambahkan, mengenai anggaran, hal itu nanti akan dibicarakan terlebih dahulu bersama para orang tua siswa, dengan melibatkan pihak Disdikpora Kota Banjar. âIntinya, kami akan mencari jalan keluar yang terbaik bagi bersama,â pungkasnya. (HND)