Langkaplancar, (harapanrakyat.com),- Kebutuhan sarana penunjang pendidikan di SDN 2 Cimanggu Kec. Langkaplancar Kab. Ciamis sudah sejak lama dinantikan oleh para siswa. Kebutuhan sarana itu berupa ruang belajar yang layak dan nyaman.
Alimin (53), Guru, ketika dimintai keterangan, beberapa waktu yang lalu, membenarkan kekurangan ruangan kelas yang dialami SDN 2 Cimanggu. Menurutnya, ruangan tambahan yang saat ini sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah berjumlah 3 ruangan.
âDua ruangan untuk kelas, dan 1 ruangan untuk kantor,â ungkapnya.
Lebih lanjut, Alimin menuturkan, sementara ini, siswa kelas empat dan enam menyatu dalam satu ruangan yang disekat atu diberi pembatas. Dia yakin, kondisi itu membuat para siswa merasa tidak nyaman.
Bahkan parahnya lagi, kata Alimin, siswa kelas lima seringkali berpindah tempat ketika akan melangsungkan kegiatan pembelajaran. Empat hari belajar di bangunan milik madrasah, dan dua hari belajar di balai kampung.
Ketua Komite SDN 2 Cimanggu, H. Emad (62), membenarkan kondisi tersebut. Menurut dia, apa yang dialami oleh sekolah sudah berlangsung sekitar 12 tahun lamanya. Dia mengaku tida bisa berbuat banyak untuk menjawab keluhan para guru dan siswa.
Emad menuturkan, sekolah yang dikelolanya saat ini membutuhkan tiga lokal ruangan. Tidak hanya ruang kelas yang minim, SDN 2 Cimanggu juga memerlukan ruang perpus untuk menunjang minat baca siswa.
Pada kesempatan itu, Emad juga menyebutkan soal program Rehab tahun lalu sekolah tidak rampung. Rehab tahun anggaran sebelumya, seharusnya sudah diselesaikan oleh pihak rekanan.
âMasa kerja/ kalendernya sudah habis, tapi pengerjaannya tidak selesai,â ungkapnya.
Emad mengaku, pihaknya sudah mendatangi kantor rekanan pelaksana program rehab sekolahnya itu. Pada saat dia datangi, perusahaan yang bersangkutan berjanji akan menyelesaikan pekerjaan.
âTapi sampai sekarang, berlum ada lagi tindaklanjutnya,â pungkasnya. (Andri)