Banjar, (harapanrakyat.com),- Menghadapi musim tanam tahun 2013, UPTD Balai Benih Padi dan Bibit, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjar, telah menyiapkan benih unggul dan varietas baru untuk kebutuhan para petani.
Benih unggul tersebut diantaranya Ciherang, Mekongga dan Situbagendit. Sedangkan, untuk varietas unggul terbarunya yakni Inpari Sidenuk. Varietas ini adalah andalan Jawa Barat.
Varietas unggul baru merupakan salah satu komponen teknologi budidaya yang paling mudah diadopsi petani, dan nyata peranannya dalam peningkatan produksi hasil pertanian.
Kepala UPTD Balai Benih Padi dan Bibit Kota Banjar, Yaya Mulyana, didampingi Pelaksana Produksi, MH Isnaeni Idris, SP., mengatakan, vareitas tersebut kini sedang dalam proses pengujian di Lab. UPTD Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih (BPSB).
âNanti hasilnya sebagai bukti bahwa produk UPTD Balai Benih Padi benar-benar bermutu dan berkualitas. Masa tanam pertama tahun ini dimulai bulan Februari akhir. Untuk musim tanam pertama kita menyediakan sekitar 45 ton benih, ini untuk mencukupi kebutuhan petani di Kota Banjar khususnya, serta di Jawa Barat,â kata Yaya, kepada HR, Senin (14/13).
Guna meminimalisir serangan hama dan penyakit tanaman padi, pihaknya menghimbau petani agar selalu mengganti varietas tanaman padi di setiap musim tanam. Meski demikian, petani tidak perlu khawatir. Lantaran tidak akan merugikan petani.
Pihaknya juga mengharapkan supaya petani di Kota Banjar terus menggunakan benih unggul bersertifikat produk UPTD Balai Benih Padi. Tujuannya untuk meningkatkan produktifitas, yang pada akhirnya dapat mensejahterakan perekonomian rumah tangga petani.
Sementara itu Isnaeni menambahkan, dengan me-review kinerja UPTD Balai Benih Padi di tahun 2012, dalam hal ini tercapainya PAD, maka pihaknya optimis target PAD tahun 2013 dapat tercapai.
âTargetnya masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sebesar 637 juta rupiah. Namun demikian, kami juga berharap adanya perhatian untuk kesejahteraan para petugas yang ada di Balai Benih Padi, khususnya bagi pegawai non PNS,â kata Isnaeni. (Eva)