Banjar, (harapanrakyat.com),- Sering terjadi kasus over dosis di kalangan anak remaja Kota Banjar akibat mengkonsumsi obat-obatan melebihi kapasitas, seperti pil dextro dan minuman keras (miras) oplosan, para orang tua yang mempunyai anak remaja mengaku khawatir jika hal itu menimpa terhadap anak mereka.
Kekhawatiran tersebut salah satunya diungkapkan Warman. Pasalnya, hingga sekarang masih saja ada toko obat yang menjual pil dextro. Apalagi pembelinya anak remaja dengan jumlah yang banyak.
âSebaiknya pihak toko jangan lagi menjual obat-obatan yang dapat disalahgunakan untuk mabuk-mabukan, khususnya kepada kalangan anak muda. Dan harusnya curiga jika ada yang membeli pil dextro dengan jumlah banyak misalnya 20 sampai 30 butir, karena itu tidak wajar,â tutur Warman, kepada HR, Senin (22/13).
Hal senada diungkapkan Rohana. Bahkan menurut dia, bukan hanya masalah pil dextro saja, namun di Kota Banjar ini masih sangat mudah untuk mendapatkan minuman keras oplosan.
âSebagai orang tua yang memiliki anak usia remaja tentu sangat wajar bila merasa takut anaknya menjadi korban. Memang peran orang tua sangat penting dalam memberikan perhatian, bimbingan serta arahan-arahan kepada anak kita agar mereka tidak terjerumus pada hal-hal negative,â katanya.
Namun, Rohana juga berharap permasalahan tersebut harus terus ditanggapi sekaligus ditangani pula oleh pihak pemerintah. Sehingga, kasus anak usia remaja meninggal akibat over dosis tidak akan terulang lagi. (PRA)