Padaherang, (harapanrakyat.com),- Pasca kejadian yang menimpa istri anggota DPRD Ciamis, Iwan M Ridwan, Puskesmas Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, makin mendapat sorotan dari masyarakat. Beragam aduan dan keluhan terhadap pelayanan petugas Puskesmas mulai bermunculan.
Kondisi itu semaki membuat Puskesmas Padaherang menjadi sepi pengunjung (pasien). Sementara ini, pelayanan yang masih menjadi banyak diminati warga hanya pelayanan untuk pasien sakit gigi saja.
Daday (35), warga RT 20 RW 07 Dusun Purwasari Paledah, pasien korban kecelakaan dengan kondisi cukup parah, ketika mendatangi Puskesmas tidak cepat langsung dirujuk ke rumah sakit. Saat itu petugas beralasan, kunci mobil Ambulan tidak ada karena dibawa supir.
Tono Amoy (42), warga Paledah, pasien dengan kondisi yang sangat darurat, juga tidak langsung ditangani dengan alasan keterbatasan peralatan. Akibatnya, dia terpaksa harus mencari puskesmas lain.
Baca juga: Berobat Kemalaman, Istri Anggota Dewan Ditolak Puskesmas
Iin (40), warga Dusun Patinggen, kebetulan masih kerabat seorang dokter di Padaherang, ditelantarkan pihak puskesmas. Baru setelah ditelepon oleh saudaranya (dokter) pasien bisa mendapat pelayanan.
Ketika dikonfirmasi HR, Kepala Puskemas Padaherang, Dr. Eka,mengatakan, adanya salah pengertian dari masyarakat tentang mengartikan pelayanan rawat inap kegawatdaruratan, padahal Puskesmas berbeda dengan Rumah sakit.
Menurut Eka, dengan keterbatasan SDM dan peralatan yang dimiliki Puskesmas, pelayanan menjadi kurang maksimal. Untuk mendapatkan pelayanan pengobatan disarankan kepada pasien untuk datang pada jam kerja yaitu Senin-Sabtu jam 7 sampai jam 2 siang. (Madlani)