Cijeungjing, (harapanrakyat.com),- Akibat belum memiliki gedung sekolah, SMA Plus Daarussalam Kecamatan Cijeungjing Kab. Ciamis terpaksa menggunakan ruangan milik Yayasan IAID Ciamis. Bahkan tidak hanya ruangan belajar, kegiatan Tata Usaha dan ruangan guru (kantor) masih menggunakan ruangan IAID.
Wakasek bid. Kurikulum, Agus Ismail S.Pd, Senin (3/12), mengatakan, karena keterbatasan ruangan itu pihak sekolah terpaksa menggunakan ruangan milik IAID untuk ruangan kelas, kantor dan Tata Usaha.
Agus mengaku, akibat penyatuan ruangan itu proses kegiatan belajar siswa menjadi kurang maksimal, serta aktifitas guru juga menjadi terganggu. Dia menjelaskan, saat ini jumlah siswa SMA Plus Darussalam mencapai 113 orang.
Jumlah siswa sebanyak dibagi kedalam enam rombongan belajar (Rombel). Jika disesuaikan dengan jumlah kelas, yang hanya ada tiga ruangan, artinya sekolah masih kekurangan tiga ruangan kelas.
Menurut Agus, pihaknya sudah menyampaikan kondisi yang terjadi di SMA Plus Daarussalam kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis. Harapnnya, tahun ini keinginan pihak sekolah untuk memiliki gedung sekolah bisa terwujud.
Walapun dalam kondisi minim sarana, Agus menandaskan, proses kegiatan belajar mengajar (PKBM) di SMA Plus Daarussalam masih bisa diselenggarakan, meski harus bergiliran dengan mahasiswa IAID Ciamis. (heri)