Senin, April 21, 2025
BerandaBerita CiamisEngkon Nyatakan Status Ciamis Waspada Bencana

Engkon Nyatakan Status Ciamis Waspada Bencana

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bupati Engkon Komara menetapkan Ciamis berstatus waspada bencana. Hal itu menyusul banyaknya laporan persitiwa bencana mulai longsor, puting beliung, banjir dan pergerakan tanah amblas yang terjadi hampir di setiap kecamatan.

Ketika ditemui HR, Kamis (13/12), Engkon mengatakan, curah hujan yang mengguyur Ciamis cukup tinggi. Akibatnya menimbulkan sejumlah titik rawan yang berpotensi bencana longsor dan tanah amblas.

Engkon meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Ciamis mengantisipasi kondisi yang saat ini terjadi di Ciamis dengan memberikan sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat.

Bahkan menurut Engkon, tidak hanya sampai status waspada bencana, saat ini Ciamis sudah hampir mendekati status siaga bencana. Untuk itu, dia juga menghimbau agar masayarakat Ciamis meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi hal tersebut.

“Kami meminta seluruh aparat di tingkat kecamatan dan desa di wilayah utara untuk waspada terhadap bencana tanah longsor. Sementara di Selatan, kami juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi bencana banjir, apalagi curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi,” katanya.

Engkon menyebutka, anggaran untuk penanggulangan bencana alam tahun 2012 hanya teralokasikan sebesar Rp 1,5 milyar. Melihat kondisi yang terjadi saat ini, pemerintah sudah mengalokasikan dana penganggulangan bencana untuk tahun 2013 mendatang sebesar Rp 10 milyar.

Di tempat berbeda, Kasi Tanggap Darurat BPBD Kab. Ciamis, Cece Manuhara, membenarkan banyak informasi dan laporan terkait bencana tanah longsor yang melanda beberapa wilayah Kab. Ciamis.

Menurut Cece, dari catatan BPBD sampai pekan ini, sedikitnya terdapat 40 kejadian bencana di Ciamis, baik tanah longsor maupun banjir. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kec. Cigugur, Sidamulih, Kalipucang, Langkaplancar, Padaherang, Parigi, Panjalu, Rancah, Cikoneng, Cipaku, Rajadesa, Tambaksari, dan Panawangan.

Cece menambahkan, pihaknya dengan siaga terus melakukan pemantauan ke sejumlah titik-titik rawan terjadinya bencana. Dia juga menghimbau agar masyarakat di daerah titik rawan tersebut untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. (es)

Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...
Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil SUV terbaru ini lahir dari kerja sama dua raksasa otomotif lintas negara. Di satu sisi ada Honda, di sisi lain ada GAC, perusahaan...
Apa itu Fitur Footnotes TikTok. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Footnotes TikTok? Simak Penjelasannya

Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video...
Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77, Penemuan Baru Teleskop Hubble yang Strukturnya Mirip Ubur-Ubur

Galaksi Messier 77 merupakan sebuah galaksi berstruktur unik yang mempunyai kemiripan dengan tentakel ubur-ubur. Messier 77 merupakan penemuan mengejutkan yang baru saja ditemukan oleh...
Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...