Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Ciptakarya Tataruang dan Kebersihan Kab. Ciamis merencanakan program pembuatan pengolahan sampah yang akan diproeyksikan untuk mengolah samaph di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Handapherang pada tahun 2013 mendatang.
Kabid Pertamanan dan Kebersihan, Ir. Rahlan Suryadinata, Jum`at (23/11), mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pembuatan pengolahan sampah kepada Kementrian Lingkungan Hidup, melalui Badan Lingkungan Hidup Kab. Ciamis.
âItu sudah kami ajukan, agar Badan Lingkungan hidup menganggarkannya di tahun depan,â ungkapnya.
Rahlan menuturkan, pembuatan pengolahan sampah memerlukan lahan sekitar 300 meter persegi. Lahan itu sudah ada, dan nantinya akan digunakan untuk area bangunan pengolahan sampah TPA Handapherang.
Menurut Rahlan, pembangunan tempat tersebut diperkirakan bakal menelan biaya sekitar Rp. 1 milyar. Sementara ini, pengajuan pihak Dinas Kebersihan masih dalam tahap pembahasan di Kementrian Lingkungan Hidup.
âAnggaran untuk pembuatan pengolahan sampah sendiri cukup besar, sehingga banyak tahapannya. Sementara ini kami hanya menunggu keputusan saja, karena semua persyaratan pengajuannya sudah kami sampaikan,â jelasnya.
Rahlan menilai, keberadaan pengolahan sampah bisa membantu proses pemilahan sampah di TPA Handaherang lebih efektif dan maksimal. Dengan begitu, kat dia, ketika datang sampah bisa langsung dipilah sesuai dengan jenisnya.
Dia juga mengakui, selama ini permasalahan sampah di Kab Ciamis cukup rumit. Alasannya karena volume sampah yang dibuang masyarakat Ciamis sangat besar, hingga TPA Handaherang saja over kapasitas.
Sementara itu, Kasie Tata Kelola Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kab. Ciamis, Nono Mulyono, Senin (26/11), menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Kebersihan terkait pengajuan pembuatn pengolahan sampah.
âKami berkeinginan agar Kab. Ciami memiliki tempat pengolahan sampah sendiri. Soalnya, ada anggaran dari pusat untuk itu, dan akan dimasukkan melalui APBD Kab. Ciamis tahun 2013,â ungkapnya.
Nono menuturkan, meski anggaran pembuatan sudah ada dari pusat, pihaknya akan terus berkordinasi dengan Dinas Kebersihan, untuk soal pengadaan lahan yang akan dijadikan tempat pembuatan pengolahan sampah.
âProses selanjutnya, kita juga menunggu keputusan pemerintah pusat,â pungkasnya. (es)