Banjar, (harapanrakyat.com),- Terkait adanya dugaan bahwa konsleting listrik terjadi saat petugas PLN tengah memperbaiki jalur listrik di sekitar lokasi kejadian, HR mengkonfirmasi ke Bagian Pelayanan Tekhnik PLN UPJ Banjar Kota.
Supervisor Pelayanan Tekhnik PLN UPJ Banjar Kota, Eman, didampingi Asisten Operasi Distribusi, Supardi, membantah bila kebakaran tersebut diakibatkan oleh petugas PLN, atau pun dari konsleting listrik.
Namun diakuinya, memang pada saat itu ada petugas PLN sedang memindahkan tiang. Pemindahan tiang berdasarkan adanya permohonan dari Dinas PU Kota Banjar, karena dianggap menghalangi jalan. Pengerjaannya dilakukan dari pagi hari.
âKebakaran tidak mungkin langsung besar, dan diperkirakan kebakaran kecil terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Sedangkan saat itu listrik belum dinyalakan oleh petugas kami yang berada di lapangan. Listrik dinyalakan oleh pegawai gudang sekitar pukul 18.30 WIB, dan KWH di sana langsung meledak serta keluar percikan api,â ujar Eman, ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/11).
Lanjut dia, pegawai gudang langsung memadamkan api yang keluar dari KWH. Namun, selang beberapa menit muncul api di dalam gudang, dan petugas PLN langsung memutus kabel utama menuju bangunan yang terbakar.
Eman menegaskan, PLN selalu bekerja sesuai prosedur, tidak menyalahi aturan yang ada. Selain itu, pihaknya juga memasang beberapa pengaman di setiap rumah yang dipasang instalasi listrik, sehingga jika terjadi konsleting maka MCB ataupun sikring akan bekerja, dan otomatis seluruh aliran listrik di dalam ruangan tersebut mati.(PRA)