Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita BanjarBerdayakan Warga Melalui Usaha Pengolahan Tempurung

Berdayakan Warga Melalui Usaha Pengolahan Tempurung

Para pengrajin tengah melakukan proses pemoto­ngan dan pengampelasan di tempat pengolahan limbah batok kelapa milik Syarif, di Dusun Cibodas, Desa Cibeureum, Kec/Kota Banjar. Foto : Abdulloh Mukhlis/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),- Upaya memberdayakan masyarakat yang ada di lingkungannya, Syarif (38), warga RT.22, RW.02, Dusun Cibodas, Desa Cibeureum, Kec/Kota Banjar, mencoba membuka usaha pengolahan tempurung/batok kelapa.

Hasil pengolahan batok kelapa dipasarkan ke Cirebon. Dalam waktu satu bulan, Syarif dibantu enam orang pekerjanya mampu melakukan dua kali pengiriman sebanyak 30.000 keping tempurung yang telah dipotong-potong kecil ukuran 2 centimeter.

Syarif mengaku, usaha pengolahan batok kelapa yang dikelolalanya itu bukan hanya di Cibeureum saja, tapi dia juga memiliki usaha yang sama di Banjarsari, Kab. Ciamis, dan di Pemalang, Jawa Tengah.

“Kalau di Cibeureum baru berjalan tiga bulan, sedangkan yang di Pemalang sudah berjalan satu tahun, dan paling lama yang ada di Banjarsari, yaitu empat tahun. Pemasarannya ke Cirebon, karena di sana pangsa pasarnya bagus dan bisa bertahan sampai sekarang. Harga per kepingnya diterima 50 rupiah,” tuturnya, Selasa (27/11).

Potensi usaha pengolahan batok kelapa dirasakan Syarif cukup menguntungkan, maka dia pun mencoba melebarkan usahanya tersebut di daerah sendiri. Untuk kebutuhan batok kelapa dipasok dari Desa Balokang.

Selain itu, Syarif ingin sedikit berbagi rejeki di lingkungannya. Karena, sebelum masuk ke proses pemotongan, batok kelapa harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga membutuhkan banyak pekerja.

Untuk pemotongannya menggunakan dua unit mesin khusus, serta dilengkapi empat unit mesin ampelas. Jika ada kendala salah satu mesinnya rusak, maka Syarif sendiri yang memperbaikinya, tidak perlu mengeluarkan biaya membayar tukang.

“Kalau yang enam orang pekerja itu khusus untuk memotong dan mengampelas batok kelapa yang sebelumnya sudah dibersihkan. Setelah dipotong kecil-kecil dengan ukuran 2 centimeter, kemudian disortir lagi, dipilih harus berwarna coklat tua, kalau warna putih termasuknya apkiran. Setelah selesai baru dilakukan pengepakan dan siap untuk dikirim,” pungkas Syarif. (AM)

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...
pemberdayaan umkm

DPRD Jawa Barat Anggap Pemberdayaan UMKM Secara Optimal Mampu Kurangi Pengangguran

harapanrakyat.com – Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah masyarakat, menjadi solusi mengurangi angka pengangguran, termasuk di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Oleh...