Ciamis, (harapanrakyat.com),- Setelah menggelar Advokasi dan Tes Urine di beberapa Instansi pemeritah, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Keuangan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis terus menjalankan programnya secara kontinu.
BNNK Ciamis juga berhasil menggelar Advokasi dan Tes Urin di lingkungan Dinas Bina Marga SDA ESDM Kab Ciamis, Senin (12/11), di Aula kantor setempat. Sedikitnya 75 pegawai Dinas Bina Marga yang mengikuti Advokasi dan tes urin tersebut.
Kepala BNNK Kab Ciamis, drg. Engkan Iskandar MM., mengatakan, para pegawai di lingkup Dinas Bina Marga SDA ESDM mulai dari pimpinan hingga staf harus memiliki pola pikir, sikap dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Alasannya, karena hal tersebut sangat sejalan dengan rencana aksi daerah Kabupaten Ciamis di Bidang P4GN yang melibatkan Dinas atau Instansi pemerintahan, dalam upaya pecegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi serta pemberantasan dan peredaran gelap Narkoba.
“Kami menargetkan Advokasi dan tes Urin di lingkungan Instansi pemerintah, karena lingkungannya yang strategis dalam pembangunan fisik maupun sumber daya manusia, dimana peran Instansi pemerintah memiliki fungsi pelayanan publik,” ujarnya
Lebih lanjut, Engkan menuturkan, baik buruknya instansi tergantung kinerja para pegawainya itu sendiri. Karena di dalamnya merupakan satu kesatuan pegawai Instansi pemerintah. Jika salah satunya menyalahgunakan narkoba, maka akan memperburuk terhadap kinerja dan reputasi instansi itu sendiri.
Engkan berharap, melalui advokasi itu, pegawai Dinas Bina Marga dapat memaksimalkan potensi Instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari penyalahunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Bina Marga SDA ESDM, Sudiana SH., mengatakan, pihaknya siap untuk bersinergi dalam pelaksanaan Inpres nomor 12 tahun 2011 dan intruksi Bupati no 1 tahun 2012 melalui rencana aksi daerah di Bidang P4GN.
“Kami mendukung penuh program BNNK selagi itu positif, terutama dalam bidang pencegahan. Dan Advokasi ini juga diharapkan dapat memaksimalkan potensi instansi pemerintah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, BNN Kab. Ciamis juga mengadakan tes urine di lingkungan Sekretariat DPRD Kab. Ciamis, Selasa (13/11). Upaya tersebut dilakuakn BNN untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan PNS dan anggota dewan.
Kepala BNN Kab. Ciamis, Drg Engkan Iskandar, mengatakan, kegiatan test urin dan sosialisasi P4GN terus dilakukan hamper di setiap sekolah, kantor dinas, ataupun instansi lain.
Engkan menuturkan, penggunaan dan peredaran Narkoba di wilayah Ciamis tergolong cukup tinggi. Untuk itu, BNN Kab Ciamis dituntut terus mensosialisasikan bahaya dan ancaman dari penggunaan narkoba.
“Dari 50 anggota dewan, BNN Kab. Ciamis hanya berhasil melakukan tes urin kepada 36 anggota, karena sisanya tidak hadir saat kegiatan. Bahkan, ada juga yang hadir, tapi tidak ikut tes,” ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Yussi Dwi Hastuti, Anggota DPRD dari PKB, mengatakan, sangat mendukung program kegiatan yang dilakukan BNN Kab. Ciamis tersebut. Salah satu manfaatnya, kata dia, yakni bisa mengetahui kesehatan tubuh yang bersangkutan.
“Tes urin ini sangat baik. Kami yakin, anggota dewan Ciamis tidak ada yang menggunakan narkoba. Dengan test urin ini, kita bisa tahu apakah tbuh kita sehat atau tidak. Dengan begitu, kita juga bisa mengantisipasi dengan menjaga kesehatan, apalagi tugas dewan sangat banyak,” pungkasnya. (es/dsw)