Ciamis, (harapanrakyat.com),- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Ciamis serentak mendatangi Universitas Galuh (Unigal) untuk melakukan tes urine terhadap 250 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).
Kepala BNN Kab. Ciamis, drg. Engkan Iskandar MM., Selasa (16/10), mengatakan, pelaksanaan tes urine di lingkungan pendidikan memang sudah menjadi langkah BNN Kab. Ciamis. yaitu, dalam menjalankan program pemerintah Indonesia bebas Narkoba tahun 2015.
Hasil tes dari 250 mahasiswa Unigal tersebut, terdapat dua mahasiswa yang terdeteksi positif dalam parameter Benzo. Namun, BNN Kab. Ciamis belum bisa memastikan apakah mahasiswa itu pemakai narkoba atau bukan.
“Walaupun terdeteksi, kami belum bisa memastikan apakah ia pemakai atau bukan. Karena walaupun positif, bukan berarti pemakai Narkoba, bisa saja sebelumnya pernah minum obat dari apotek atau pun dari saran dokter. Makanya hasil dari tes tersebut akan kami kembangkan,” ujarnya.
Tes urine yang BNN Kab. Ciamis lakukan menjadi bahan dasar untuk mengembangkan. Kalaupun ada yang terkena dalam penyalahgunaan narkoba, selain akan direhabilitasi, pihaknya juga akan mengembangkan pengungkapan terutama kepada pemasoknya barang haram tersebut.
Lebih lanjut, Engkan menuturkan, ada tiga golongan besar dalam Narkoba. Antara lain, Golongan Stimulan yang terdiri dari ampetamin, sabu-sabu, ekstasi. Kedua, golongan defresan yang terdiri dari ofium, banjo, morfin dan heroin.
Sedangkan golongan terbesar ke tiga, yaitu golongan Sinogen contohnya Ganja dan Inhalasi. “Yang terdeteksi di Unigal, masuknya kedalam golongan Stimulan, yaitu Benzodiazepine atau yang lebih dikenal Benzo,” ungkapnya.
BNN Ciamis Rencananya Akan Lakukan 3 Ribu Tes Urine
Untuk tahun 2012, BNN Kab. Ciamis rencananya akan melakukan tes urine sebanyak tiga ribu orang, diantaranya ke lingkungan kerja, dan lingkungan pendidikan. Sampai saat ini, dari targetan tiga ribu, yang sudah terlaksana baru mencapai angka 50 persen.
Sementara itu, Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi, Moch Azis Bashari, S.Sos., MM., mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tes urin di lingkungan kampus. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga sebagai bentuk edukasi khususnya mahasiswa dan umumnya masyarakat.
“Bahkan untuk Fakultas Ekonomi, saya yang pertama melakukan tes urine. Selanjutnya diikuti oleh mahasiswa. Saya berharap tes ini bisa terlaksana secara periodik,” pungkasnya. (DSW)