Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisWing Pondasi Jembatan tidak Terpasang Disoal

Wing Pondasi Jembatan tidak Terpasang Disoal

nampak besi penyangga pondasi Jembatan Timbang Winda ada yang dihilangkan. Alasannya, karena terdapat ada batu besar yang tidak bisa dihancurkan. Foto : Eli Suherli/HR.

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Program pembangunan infrastruktur fisik di Kab. Ciamis terus mendapat perhatian dari sejumlah kalangan. Perhatian itu tentunya diharapkan bisa memicu hasil pekerjaan pembangunan proyek yang berkualitas.

Kali ini, perhatian sejumlah kalangan tertuju pada pekerjaan proyek pembangunan Jembatan Timbang Windu di Desa Pamalayan Kec. Cijeungjing, sepanjang 35 meter, lebar 4,5 meter, yang memakan biaya sekitar Rp. 2,65 milyar, yang dilaksanakan oleh CV. Fortuna.

Ketua LSM Serikat Aspirasi Rakyat (SAR), Eka Muntaha, Minggu (16/9), menduga, pembangunan pondasi Jembatan Timbang Windu tidak sesuai dengan ketentuan. Alasannya, dia mendapati besi pada wing (sayap) sisi pondasi jembatan penahan gerusan air sungai, sekitar 1,20 meter sengaja dihilangkan.

Eka khawatir, dengan mengurangi atau menghilangkan wing sisi pondasi jembatan, justru akan mengurangi daya tahan jembatan tersebut. Soalnya, kata dia, aliran air Sungai Cileueur  sangat deras jika sedang pasang.

Senada dengan itu, Anggota Komisi III DPRD Kab. Ciamis, Wagino, menegaskan, pihaknya tidak mentolerir tindakan pelaksana pembangunan proyek jembatan, menghilangkan atau mengurangi besi pada pondasi jembatan.

“Jika alasannya karena ada bebatuan yang mengganjal, semestinya pelaksana bisa mengangkat dan membuang batu itu. Jangan malah mengurangi besi pada pondasinya,” ungkapnya.

Wagino mengaku khawatir, seandainya pondasi Jembatan Timbang Windu tidak kokoh, justru akan berakibat fatal di kemudian hari. Bisa-bisa, kata dia, setelah beberapa lama, karena pondasi rapuh, jembatan itu ambruk.

Di tempat terpisah, Pelaksana Pekerjaan Proyek Pembangunan Jembatan Timbang Windu, Rudi, Selasa (18/9), membantah pihaknya secara sengaja mengurangi atau menghilangkan besi wing pondasi.

Rudi beralasan, pada saat pelaksanaan, pihaknya menemukan bongkahan batu yang sulit diangkat dan dihancurkan. Dia juga mengaku sudah mencoba menggunakan Jack Hammer, tap batiu itu tetap saja tidak bisa dihancurkan atau digeser.

Mengatasi hal itu, pihaknya mencoba berbicara dengan konsultan perihal itu, kemudian disepakati bahwa batu tersebut bisa dijadikan penyangga pondasi jembatan. Dan keputusan itu, kata dia, tidak akan berpengaruh terhadap konstruksi jembatan di masa yang akan datang.

“Justru bagus, batu itu akan menyatu dengan cor-coran. Jika dihitung uang, besi untuk wing jembatan yang dikurangi atau tidak terpasang karena masalah batu, hanya sekitar Rp 288 ribu. Angka itu dialihkan sesuai dengan CCO,” pungkasnya. (es)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...