Dipasaran Dijual Rp. 35 ribu per sak
Padaherang, (harapanrakyat.com),- Terobosan yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Padaherang yang merencanakan membuat produksi semen hasil karya siswanya, ternyata bukan isapan jempol belaka. Sekolah ini ternyata serius dan kini tengah mempersiapkan infrastruktur pembangunan pabrik semen tersebut. Infrastruktur pabrik semen yang direncanakan pun layaknya sebuah pabrik semen sesungguhnya.
Meski pembangunan pabrik belum selesai 100 %, namun produksi semen sudah dimulai. Rencananya, akhir bulan September ini bangunan pabrik semen tersebut akan diresmikan, dan sebagai pertanda dimulainya pengoprasian pabrik semen tersebut.
Kepala SMK Negeri 1 Padaherang, Drs. Asep Agus, mengatakan, infrastruktur pabrik semen disekolahnya sudah hampir rampung. Saat ini, tinggal pembenahan dan pemasangan mesin pembuat semen.
Dia menambahkan, keseriusan sekolahnya dalam merintis pabrik semen ini, dibuktikan dengan pembelian tanah seluas 7 hektar untuk areal pabrik. â Kami sudah membeli tanah untuk pendirian pabrik semen tersebut. Dan sumber dana untuk membeli tanah tersebut bersumber dari dana komite, â ujarnya, kepada HR, pekan lalu.
Menurut Asep, pihaknya pun mendapat bantuan berupa mesin pembuat semen dari Kementrian Pendidikan. Alat yang ada saat ini, sudah memenuhi standar untuk memproduksi semen yang kualitasnya tidak jauh berbeda dengan semen dipasaran. â Kualitas semen kami pun sudah diuji di labotarium kontruksi. Alhamdulilah, hasil pengecekan labotarium semen kami layak digunakan, â ujarnya.
Hanya, lanjut Asep, kualitas semen yang dibuat di sekolahnya, memang sengaja kualitasnya dibuat tidak sebagus semen dipasaran. â Tetapi, perbedaannya tidak begitu jauh. Semen yang kami buat, khusus untuk pembangunan kontruksi rumah berlantai satu. Karena target kami pun, semen ini diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah, â ungkapnya.
Tidak hanya mempersiapkan di bidang produski semen saja, tetapi di bidang pemasaran pun sudah bergerak. Menurut Asep, saat ini sejumlah toko bangunan di sekitar Padaherang sudah melakukan pemesanan untuk semen tersebut. â Semen ini dipasaran dijual dengan harga Rp. 35 ribu per sak, dengan isi semen persaknya sebanyak 50 kg,â imbuhnya.
Asep mengatakan, produksi semen di sekolahnya tidak terlalu fokus kepada sisi profit, tetapi dibuatnya pabrik ini tujuan utamanya untuk melatih kemampuan dan menumbuhkan jiwa wirausaha anak didiknya. â Sesuai dengan pidato Bapak Presiden bahwa siswa SMK harus lebih dilatih kemampuan dan jiwa wirausahanya. Nah, dibuatnya pabrik semen ini adalah untuk melatih hal tersebut, â katanya.
Asep juga mengungkapkan, pendirian pabrik semen SMK ini ternyata mendapat dukungan dari berbagai element. Salah satunya Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan yang sangat mengapresiasi pendirian pabrik semen SMK ini.
â Alhamdulilah, dukungan terus mengalir dari berbagai element, baik dari tokoh atau warga sekitar, Pemkab Ciamis, Pemprov Jabar, dan bahkan pemerintah pusat pun sangat mendukung terhadap pabrik semen ini, â ujarnya seraya menambahkan bahwa pabrik semen SMK ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. (Bgj)