Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Ciamis mulai memperketat keamanan. Agenda pengetatan itu terkait maraknya kasus kehilangan barang yang dialami sejumlah keluarga pasien.
Kasubag TU RSUD Ciamis, Tedjaningsih, Sabtu (22/9), di ruang kerjanya, mengatakan, pihaknya akan mencoba fokus untuk menyelesaikan kasus-kasus kehilangan barang di lingkungan rumah sakit.
âAkan kami tingkatkan pengamanan terkait banyaknya laporan kehilangan barang-barang milik para pengunjung di RSUD Ciamis,â ungkapnya
Sementara itu, saat dimintai tanggapan terkait kasus penculikan bayi yang terjadi di RSUD Banjar, Tedjaningsih menganggap hal itu sebagai kejadian kasuistik. Pihaknya belum perlu memberikan pengamanan khusus terkait aksi anacaman penculikan bayi di RSUD Ciamis.
Tedjaningsih menilai, pengamanan yang selama ini dilakukan di RSUD Ciamis sudah cukup untuk mengantisipasi aksi penculikan bayi. Alasannya, karena pihaknya sudah memiliki standar pengamanan.
âStandar pengamanan kami tak akan dipengaruhi soal penculikan bayi di RSUD Banjar atau daerah lainnya. Semua berjalan normatif saja, kasus penculikan bayi di RSUD Banjar itukan kasuistis, atau khusus terjadi di RSUD Banjar,â katanya.
Dokter yang namanya enggan dikorankan, mengatakan, dirinya kerap mendengar berita kehilangan barang di RSUD Ciamis. Kehilangan barnag itu meliputi, kehilangan uang, Handphone, dan beberapa barang milik pengunjung yang lainnya.
Contohnya, kata dia, beberapa waktu lalu, ada keluarga pasien kehilangan sejumlah uang, disebabkan aksi pencurian, ketika dirinya hendak menebus biaya berobat keluarganya. âAksi pencurian itu terjadi, ketika dia tengah menunaikan sholat. Sungguh keterlaluan orang sedang ibadah, malah dicuri, apalagi uangnya untuk menebus biaya berobat,â terangnya.
Mudah-mudahan, tambah dia, pihak RSUD segera menindaklanjuti kasus yang saat ini banyak dialami keluarga pasien. Salah satunya dengan memperketat keamanan di lingkungan RUSD Ciamis.
âKarena saya kira hal itu masih merupakan bagian dari pelayanan juga. Dengan begitu, pasien dan keluarga pasien serta penjenguk bisa merasa nyaman ketika berada di RSUD,â pungkasnya. (DK)