Banjar, (harapanrakyat.com),- Meningkatnya volume kendaraan di Kota Banjar sering kali jalan perempatan yang tidak dilengkapi traffic light mengalami kemacetan, bahkan tidak jarang pula menimbulkan terjadinya kecelakaan, seperti halnya di jalan per-empatan SMAN 1 Banjar.
Agus Tomi, salah seorang warga, mengatakan, meningkatnya jumlah kendaraan otomatis keramaian arus lalu-lintas di Kota Banjar pun ikut meningkat. Kondisi tersebut akan mempengaruhi pula terhadap tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas.
âUntuk itu, sebaiknya setiap perempatan harus dilengkapi traffick light, salah satunya di per-empatan SMAN 1, karena sangat ramai. Apalagi pada jam-jam tertentu yaitu pagi dan siang hari. Selain kendaraan, banyak juga pejalan kaki yang melintas. Di jalan ini sering terjadi kecelakaan, baik tabrakan antar kendaraan maupun orang yang tertabrak ketika akan menyebrang jalan,â tutur Agus, pada HR, Senin (6/8).
Menurut dia, banyaknya angkot yang mangkal pada waktu jam pulang sekolah semakin memperparah kemacetan. Namun, jika perempatan tersebut dipasangi rambu lalu-lintas berupa traffic light, maka tingkat kemacetan dan kecelakaan dapat diminimalisir.
Hal serupa juga diungkapkan Ikbal, salah satu siswa di SMAN 1 Banjar. Menurutnya, setiap pagi dan siang hari kawasan itu terlihat padat oleh hilir mudiknya kendaraan yang berbaur dengan pejalan kaki.
âPemandangan seperti itu sudah biasa bagi saya. Kecelakaan sering terjadi di sini, sehingga saya harus lebih berhati-hati kalau mau menyebrang. Kalau bisa jalan ini dipasangi rambu-rambu lalu-lintas supaya pengemudi tidak seenaknya menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi,â harap Ikbal. (PRA)