(Buntut Pembagian Sembako Tidak Merata)
Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kujungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, saat mengunjungi Mesjid Agung Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, Selasa (7/8), dinodai insiden kericuhan. Kericuhan terjadi pada saat pembagian sembako kepada masyarakat setempat, dimana banyak masyarakat yang sudah datang ke tempat acara, tetapi tidak mendapat bingkisan sembako.
Adegan saling dorong pun tak terelakan. Panitia penyelenggara kelimpungan menghadapai massa yang datang melebihi jumlah sembako yang disediakan.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Safari Ramadhan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bersama Sekretaris DPP Partai Demokrat, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke sejumlah daerah di Jawa Barat.
Awalnya, kedatangan Anas beserta beberapa anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jabar dan DPRD Kabupetan Ciamis dari Partai Demokrat, pada pukul 12:30 berlangsung aman dan tertib. Bahkan pada kesempatan itu Anas memberikan bingkisan secara simbolis kepada 20 anak yatim.
Namun, ketika acara sudah selesai dan rombongan Anas meninggalkan lokasi acara Safari Ramadhan, keributan di lokasi mulai terjadi. Banyak warga yang tidak kebagian bingkisan sembako memarahi panitia, terutama ibu-ibu yang datang membawa anak-anak ke acara tersebut.
Yeni Nuraeni, Warga Dusun Mekarmukti Desa Cisaga Kecamatan Cisaga, kepada HR, Selasa (7/8), mengatakan, dia merasa kecewa karena pada saat pembagian sembako tidak mendapatkan bagian. Padahal dia sudah lama berada di tempat pembagian sembako.
âTerus terang saja, saya kecewa terhadap panitia, karena banyak warga yang tidak mendapatkan sembako,âungkapnya
Padahal, lanjut Yeni, sehari sebelum acara digelar, dia sudah mendapatkan pemberitahuan untuk datang pada acara silaturahmi dan pembagian bingkisan sembako yang digelar Partai Demokrat tersebut.
Ia juga menyayangkan acara pembagian sembako kepada masyarakat ini tidak sesuai harapan. Malah banyak dari masyarakat yang bersitegang dengan panitia.
â Masyarakat di sini padahal sangat antusis sekali hadir pada acara ini. Selain akan dibagi sembako, juga ada kabar akan datang anak Presiden SBY (Ibas). Jelas acara ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Tetapi, dalam pelaksanaannya ternyata mengecewakan,” ujarnya dengan nada kesel.
Hal senada juga diungkapkan Yoyoh (65) Warga Mekarmukti Cisaga, ketika ditemui HR Selasa (8/8). Dia mengatakan, warga yang datang ke acara tersebut sebelumnya mendapat pemberitahuan akan ada pembagian sembako di gedung da’wah Kecamatan Cisaga yang diberikan dari Partai Demokrat.
âMeski sudah datang ke lokasi dan lama menunggu acara, namun pada saat membagikan sembako saya tidak mendapat bagian. Padahal saya sengaja datang ke acara ini, sampai- sampai saya rela meniggalkan panen di sawah demi mendapatkan bingkisan sembako,â ucapnya kesal.
Ditemui terpisah, Ketua Pelaksana kegiatan Safari Ramadhan Partai Demokrat Ciamis, Dedi, MM, mengatakan, sebetulnya panitia sudah menyiapkan 300 dus bingkisan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat miskin di Cisaga. Namun yang datang sekitar 600 orang warga.
âUntuk meredam amarah warga, akhirnya panitia menambah bantuan dengan memberikan 170 amplop yang di isi uang Rp 25.000, dan diberikan untuk warga yang tidak mendapatkan bingkisan sembako,â katanya, kepada HR, Selasa (7/8).
Sementara menurut Pengurus DPC Partai Demokrat Ciamis yang juga Wakil Ketua DPRD Kab. Ciamuis, Iwan Setiawan, terjadinya kericuhan pada saat pembagian sembako disebabkan proses persiapan yang kurang, sehingga pembagian sembago tidak terkoordinir dengan baik.
” Kita dari panitia dan atas nama Partai Demokrat meminta maaf kepada masyarakat, atas insiden kecil pada saat pembagian sembako. Kami pun sudah mengganti dengan uang kepada masyarakat yang tidak mendapat sembako,” ungkapnya. (es)