Rancah, (harapanrakyat.com),- Ruangan Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Rancah terpaksa disekat, dibagi dua dengan kelas 2. Ironisnya, pembagian ruangan tersebut sudah berlangsung lebih dari 1 tahun lamanya.
Kepala SDN 3 Rancah, Susi Suyimi SPd., Selasa (31/7), di ruang kerjanya, membenarkan penyekatan ruangan tersebut. Menurut dia, penyekatan ruangan tersebut terpaksa dilakukan pihak sekolah karena masih minimnya jumlah kelas.
“Dua ruangan itu hanya disekat dengan menggunakan kayu triplek seadanya. Bahkan, ketika siswa kelas 2 akan keluar harus melalui ruangan belajar kelas 1, sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi terganggu. Soalnya ruangan itu hanya memiliki satu pintu,” katanya.
Susi menjelaskan, saat ini siswa di SDN 3 Rancah berjumlah sekitar 117 orang. Jumlah itu dibagi menjadi enam Rombongan Belajar (Rombel). Namun SDN 3 Rancah baru memiliki lima ruangan/ kelas, itu artinya sekolah masih kekurangan satu RKB.
Di samping kekurangan ruangan kelas, lanjut Susi, SDN 3 Rancah juga belum memiliki ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan gedung perpustakaan. Sementara ini, karena keterbatasan ruangan, pihak sekolah terpaksa menggunakan ruangan kantor untuk perpustakaan dan UKS.
Namun begitu, penyatuan ruangan dengan menggunakan lemari-lemari peralatan kantor tersebut mengakibatkan kegiatan belajar siswa kurang maksimal, dan aktiftas para guru menjadi sedikit terganggu.
Susi mengaku, pihaknya belum mempunyai anggaran untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, khususnya ruang kelas baru (RKB). Walapun demikian, pihaknya sudah memiliki lahan yang akan dialokasikan untuk RKB, UKS dan Perpus.
Dalam kesempatan itu, Susi berharap, Pemkab.Ciamis bisa segera membantu merealisasikan tambahan RKB dan sejumlah kebutuhan sarana penunjang kegiatan SDN 3 Rancah lainnya. (heri)