Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisBerita Banjarsari90 Hektar Sawah di Paledah Terancam Kekeringan

90 Hektar Sawah di Paledah Terancam Kekeringan

Area pesawahan di Desa Paledah terancam kekeringan. Para petani terpaksa mengairi sawah menggunakan pompa air dan selang. Foto : Madlani/HR.

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Air adalah sumber kehidupan yang paling utama, kelebihan air akan mendatangkan bencana, kekurangan air pun menimbulkan musibah, seperti halnya kekeringan yang saat ini melanda pesawahan petani Desa Paledah.

Kondisi itu disebabkan oleh saluran irigasi yang pemanfaatannya kurang maksimal. Serta kondisi alam seperti musim kemarau, membuat para petani di beberapa daerah di wilayah Kec. Padaherang menjerit, karena kesulitan air.

Padahal secara topografi, wilayah Padaherang diapit oleh dua sungai yang cukup besar, yaitu Sungai Citanduy dan Sungai Ciseel, yang notabene masih produktif mengalirkan air disaat musim kemarau tiba.

Tarmo (47), petani Desa Paledah, mengatakan, hampir 90 hektar sawah di wilayah BBL 7, yang dia kelola bersama para pemuda, membutuhkan pasokan air. Sementara ini, untuk mengairi sawah, dia harus menyiapkan sekitar Rp 150 ribu perhektar.

“Setiap tahun para petani secara swadaya berusaha menyelamatkan tanaman, dengan memanfaatkan selang sepanjang 1.200 meter yang digunakan untuk mengairi sawah dengan mesin diesel ukuran 7,5 PK. Mesin air tersebut difungsikan selama 24 jam tanpa henti,” ungkapnya.

Menurut Tarmo, para petani harus menyiapkan biaya kurang lebih Rp. 1.050.000,-, sampai kondisi padi siap panen. Kalkulasi ini bagi petani tidak menjadi soal ketimbang fatal gagal panen.

Lebih lanjut, tarmo menyebutkan, petani secara swadaya membeli mesin penyedot air dan selang untuk mengairi sawahnya yang hampir kekeringan. Mereka menilai, biar mengeluarkan modal tambahan asal tanaman padi bisa terselamatkan.

Sementara itu, Dikun (38), Kadus Cibadak Desa Paledah, mengatakan, kemarau yang melanda Paledah khususnya, dan wilayah Padaherang serta ciamis sekitarnya tidak menyurutkan usaha para petani menyelamatkan tanaman padi yang dilanda kekeringan.

Menurut Dikun, kondisi tersebut hampir tiap tahun dialami petani. Menurut dia, untuk mengantisiasi kekeringan, Pemerintah Desa juga mengupayakan peminjaman tiga unit mesin pompa kepada BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy).

“3 unit mesin pinjaman  itu, penggunaannya dilakukan secara bergilir, di 6 dusun,” ungkapnya. (madlani)

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

harapanrakyat.com,- Para pedagang yang berada di area obyek wisata budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis akhirnya sudah pindah ke tempat baru di Rest Area...
Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad Aku Merasa Terhormat

Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad: Aku Merasa Terhormat

Raffi Ahmad berhasil menjadi sorotan publik karena menjadi saksi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu, (7/5/2025). Suami Nagita Slavina itu...
Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...