Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarPetani Pertanyakan Surat Edaran Penggantian Pupuk Organik Bersubsidi

Petani Pertanyakan Surat Edaran Penggantian Pupuk Organik Bersubsidi

News, (harapanrakyat.com),Sejumlah petani di wilayah Priangan Timur mengkhawatirkan rencana penerapan penyaluran pupuk organik bersubsidi, yang akan diberlakukan pada tanggal 1 Agustus 2012. Petani mengetahui hal itu dari surat edaran yang dikeluarkan Holding Company Pupuk Indonesia, pada tanggal 6 Juni 2012.

Kekhawatiran itu dirasakan oleh H. Suryaman, petani dari Kecamatan Pageurageung, Kab. Tasikmalaya. Dia mengatakan, surat edaran dari Pupuk Indonesia Holding Company itu terkait penanggung jawab pengadaan dan penyaluran pupuk organik bersubsidi di wilayah Jawa Barat I.

Menurut dia, wilayah Jabar I yang meliputi Ciamis, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Kab. Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya.

Suryaman mengatakan, jika aturan baru tersebut diberlakukan, maka dirinya dan rekan-rekan petani yang lain, harus mengganti pupuk organik. Padahal, sebagian besar petani sudah merasa cocok dengan pupuk organik yang selama ini mereka gunakan.

“Tidak bisa dibayangkan kalau pupuknya diganti. Mau diapakan tanaman kami?  Pupuk organik yang sudah lama saya pakai, bentuknya granul bukan serbuk. Selain itu, merknya juga sudah terjamin,” ungkapnya Jum’at (13/7).

Selain karena alasan mutu dan kualitas, pupuk organik yang sudah bertahun-tahun digunakan petani itu, dinilai lebih bisa menghemat biaya produksi, dan meningkatkan produksi beras.

Dengan pupuk organik ini, para petani tidak perlu mengeluarkan biaya menyiangi tanaman penggangu oraganisme padi yang biasa tumbuh di sekitar tanaman padi. Selain itu, dengan pupuk yang lama juga, jumlah produksi yang biasa didapat mencapai sekitar 10 sampai 12 kilogram gabah per-bata.

Berbeda dengan pupuk organi serbuk, yang akan segera diberlakukan, sesuai hasil uji yang dilakukan petani, hanya bisa menghasilkan sekitar 8 sampai 10 kilogram gabah perbata.

“Bisa dibayangkan produksinya bakal anjlok. Padahal disisi lain, kami (petani-red) selalu dihimbau oleh pemerintah, untuk meningkatkan produksi beras, melalui program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional). Jadi kami harus mengadu kepada siapa kalu begini,” katanya.

Disperindag Sudah Ketahui Surat Edaran

Sementara itu, di wilayah Ciamis, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Ciamis, Marsono, Senin (16/7), mengatakan, pihaknya sudah mengetahui adanya surat edaran dari Pupuk Indonesia Holding Company tersebut.

“Namun begitu, kami masih pantau di lapangan. Dan para agen belum mengetahuinya. Mereka masih pakai produk lama. Tapi, kalau nanti ada gejolak, kami siap turun,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Ciamis, Tini Lastinawati, Senin (16/7), mengatakan, hanya mengetahui soal penggantian nama Holding Company Pupuk Indonesia. “Sementara itu, soal surat edaran, kami belum menerimanya. Termasuk soal pembagian wilayah penyaluran dan pengadaan pupuk tersebut. Kami mau tunggu instruksi dari Pusat dan Propinsi dulu,” pungkasnya. (DK)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...