(Memasuki Bulan Puasa)
Kawali, (harapanrakyat.com),- Harga telur ayam di Pasar Galuh Kawali diperkirakan bakal terus melonjak naik jelang memasuki bulan puasa tahun ini. Bahkan, akhir-akhir ini, kenaikan harga telur sudah mencapai 35 persen, atau naik sekitar Rp 4.500.
Ujang, pedagang di pasar Kawali, Senin (9/7), mengatakan, sampai hari Senin saja, harga telur sudah mencapai Rp 17.500 perkilogramnya. Padahal, beberapa pekan sebelumnya, harga telur berkisar Rp. 13 ribu.
Menurut Ujang, kenaikan telur berangsur secara perlahan, atau naik mulai Rp 500, Rp 1000, dan terakhir kenaikan hingga mencapai Rp 4.500. Dia memperkirakan, kenaikan tersebut mempengaruhi nilai jual dan konsumsi para pembeli.
Senada dengan itu, Ju`en, pedagang kelontongan, di kawasan Terminal Lama Kawali, mengatakan, dia menjual telur eceran Rp. 1.200 perbutirnya. Sementara dalam satu kilogram terdapat 16 butir telur.
Menurut Ju`en, kenaikan harga telur, selain terjadi pada saat memaskui Ramadhan, juga akan terjadi saat menjelang Lebaran. Kemudian, setelah Lebaran/ Idul Fitri, harga telur biasanya kembali normal.
Lebih lanjut, Ju`en mengutarakan, terkadang banyak konsumen salah paham, dan mengira kenaikan harga telur dilakukan secara sengaja oleh pedagang/ penjual. Padahal, kata dia, pihak pedagang selalu mengikuti harga dari yang ditentukan distributor.
Meski begitu, Ju`en juga berharap, harga Sembilan bahan pokok (sembako) lainnya tidak mengalami kenaikan, alias stabil. Dengan demikian, harga sembako bisa tetap terjangkau oleh konsumen. (dji)