Banjar, (harapanrakyat.com).- Sebanyak 48 guru dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dengan jabatan sebagai guru kelas, akan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tanggal 11 Juni mendatang.
Kasubag. Kepegawaian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Banjar, Nedi, SIP, M.Si., mengatakan, sertifikasi guru tahun 2012 untuk Kota Banjar akan dilaksanakan di UNY Rayon 111 gelombang 3-8 Yogyakarta.
Sedangkan pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan PLPG untuk jenjang SD tingkat guru kelas selalu dilaksanakan di UPI atau di Unsil Tasikmalaya. Namun, mengenai masalah pemindahan tempat tersebut, Nedi mengaku tidak mengetahuinya.
“Untuk masalah pemindahan bukan kewenangan kami, tapi pusat yang menentukan. Kewenangan kami hanya memberikan berkas guru yang akan diikutkan sertifikasi pada tahun 2012 ini, sesuai dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal-red) menjadi guru dan masa kerjanya,” kata Nedi, Selasa (5/6).
Nanti, bagi mereka yang tidak lulus pada tahun ini, maka biasanya guru tersebut akan dibina selama satu tahun dan selanjutnya diikutsertakan pada PLPG tahun 2014.
Sementara mengenai syarat utama mengikuti PLPG itu dilihat dari TMT dan masa kerja seorang guru. Semakin lama TMT dan masa kerjanya maka guru tersebut akan secepatnya mengikuti PLPG.
“Misalnya, ada seorang guru yang diangkat PNS-nya tahun 2006 atau 2007, maka dia bisa ikut pada gelombang tahun 2012, hal itu karena dilihat dari TMT menjadi guru, bukan dilihat dari TMT menjadi PNS. Di Kota Banjar mekanismenya seperti itu sebab kuotanya sedikit, beda dengan kota lain yang kuotanya banyak maka mekanismenya pun pasti akan beda lagi,” katanya.
Kuota Kota Banjar untuk sertifikasi jumlahnya sekitar 1.590. Pada PLPG tahun 2012 tersisa sebanyak 300 kuota, terdiri dari semua jenjang (SD, SMP, SMA/SMK). Sisa dari kuota yang belum berangkat akan didata dan ditata kembali agar bisa rampung sesuai keinginan pemerintah pusat, yakni harus habis pada tahun 2015 nanti.
Meski masih tersisa 300 kuota, namun Disdikpora Kota Banjar optimis pada tahun 2015 nanti bisa selesai sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. Apabila tidak sesuai target, maka guru bersangkutan akan mengikuti kegiatan PLPG dengan menggunakan biaya sendiri. (HND)