Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariSejak 1970, Jembatan Gantung Bantarsari belum Diperbaiki

Sejak 1970, Jembatan Gantung Bantarsari belum Diperbaiki

Purwadadi, (harapanrakyat.com),- Sejak tahun 1970, jembatan gantung Bantarsari Desa Bantardawa Kecamatan Purwadadi yang menghubungkan dengan Desa Sukamukti Kec. Pamarican tidak tersentuh perbaikan. Akibatnya, saat ini kondisi jembatan tersebut terkesan amburadul. Parahnya lagi, jembatan itu tidak lagi layak untuk digunakan.

Makmur (45), warga Desa Bantardawa, mengatakan, jembatan gantung ini sudah ada sejak sekitar tahun 70. Jembatan tersebut dikelola secara swadaya oleh dua desa, yaitu desa Bantardawa Kec Purwadadi dan Desa Sukamukti Kec. Pamarican.

Kepada HR, Makmur mengaku belum pernah mengetahui adanya program perbaikan dari pemerintah. Padahal, jembatan itu sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat yang berada di Kec. Purwadadi dan Pamarican.

Tidak hanya itu, jembatan Bantarsari juga merupakan satu-satunya jembatan penghubung yang paling sering digunakan, ketika masyarakat di dua wilayah ingin memenuhi keperluan sehari-hari ke pasar Banjarsari.

Ahyar (25), pengguna jembatan, mengatakan, setiap pagi dia harus melewati jembatan Bantarsari, untuk pergi belanja barang dagangan menuju pasar Banjarsari. Namun, kondisi jembatan yang sudah rusak itu, membuat dia merasa was-was saat akan melewatinya.

“Jembatan gantung ini adalah satu-satunya akses terdekat ke Banjarsari atau juga Pamarican. Meski kondisinya rusak, dan tidak layak dilewati, tidak ada pilihan lain,” katanya.

Menurut Ahyar, kondisi jembatan gantung Bantarsari diperparah lagi dengan pengikisan tanah yang terjadi di sekitar tiang penyangga jembatan. Dia berharap, Pemkab. Ciamis, segera meninjau lokasi, dan melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut. (Amlus)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...