Cijeungjing, (harapanrakyat.com),– Perempatan Cijantung yang dilintasi oleh jalan Nasional saat ini membutuhkan traffic light dan zebra cross tambahan. Pasalnya, perempatan tersebut banyak dilalui kendaraan keluar- masuk dari arah Desa Utama dan Desa Dewasari Cijeunjing.
Apalagi, di jam-jam pagi dan siang, perempatan tersebut banyak dilalui anak sekolah mulai dari MTS, MAN, dan SMK yang ada di bilangan Cijantung.
âKami berharap, seiring banyaknya lembaga pendidikan dan para siswanya mengakses perempatan tersebut, maka ada baiknya Pemerintah menambah zebra cross dan traffic light,â ungkap Kepala Desa Utama, Agus Nurul, SIP, MSI, Senin (28/5).
Agus mengutarakan, lebih baik Pemkab mengkondisikan segera, bahwa kawasan tersebut merupakan zona pendidikan. Terhitung dari mulai Kel. Kertasari hingga Desa Pamalayan, sduah harus dipasangi traffic light seperti rambu hati-hati, himbauan kurangi kecepatan dan zebra cross.
Menurut Agus, seringnya terjadi kecelakaan di Pamalayan, akibat kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut. Dengan pemasangan rambu, dia yakin, angka kecelakaan bisa diminimalisir.
Senada dengan itu, Firman Yusuf, tokoh Pendidikan Cijantung, mengatakan, bahwa sarana-prasarana lalu lintas di kawasan pendidikan sangat penting. Dia mengakui, sejumlah Polantas sudah mulai berupaya melakukan penjagaan pada saat jam masuk sekolah.
Menurut Yusuf, aktifitas warga, siswa sekolah, dan kendaraan di kawasan perempatan Cijantung sangat tinggi, sehingga pemerintah perlu memasang rambu, untuk menghindari kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja.
âBaiknya, pengendara maupun pejalan kaki, harus diberikan sarana rambu lalulintas,â pungkasnya. (DK)