Minggu, April 13, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliTebing Belokan Ciembe Longsor, Jadi Peluang “Pungli”

Tebing Belokan Ciembe Longsor, Jadi Peluang “Pungli”

Tebing setinggi hampir 10 meter di belokan Ciembe Desa Purwasari Kec. Kawali longsor. Warga setempat minta pemkab. Ciamis segera melakukan perbaikan. Foto : Deni Supendi/HR.

Kawali, (harapanrakyat.com),- Arus kendaraan Ciamis-Kawali-Cirebon terganggu, akibat tebing setinggi kurang lebih 10 meter, di belokan Ciembe, Dusun Madura Desa Purwasari Kec. Kawali longsor. Warga menduga, longsor itu terjadi akibat tanah tebing diguyur hujan secara terus-menerus.

Wawan, warga setempat, Jum`at (6/4), mengatakan, longsornya tebing belokan Ciembe terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Dia dan warga khawatir, jika tidak segera diperbaiki, tebing itu akan memakan korban.

Menurut Wawan, posisi tebing yang longsor itu tepat berada di belokan. Jadi, untuk menghindari kecelakaan, dirinya dan warga membuat palang, dan melakukan penjagaan secara bergiliran.

“Sementara ini, belokan Ciembe dijaga oleh warga setempat. Soalnya jika tidak kita jaga, khawatir justru bisa memakan korban. Apalagi malam hari, disini tergolong gelap, lantaran tidak ada penerangan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ini belum ada upaya dari pemerintah, untuk melakukan perbaikan. Untuk itu, dia berharap Pemkab. Ciamis, melalui Dinas atau instansi yang bertanggung jawab, segera menindajau ke lapangan, kemudian ditindaklanjuti dengan program perbaikan.

Pungli di Lokasi Longsoran

Kerusakan infrastruktur yang ada di Kab. Ciamis kerap menjadi peluang baru bagi oknum warga tertentu untuk melakukan praktek pungutan liar (pungli). Dalihnya, pungutan tersebut akan digunakan untuk perbaikan, atau malah digunakan untuk kepentingan yang lain.

Seorang pengendara yang akan berangkat ke Majalengka, Kurniawan, mengatakan, pungli yang dilakukan oknum warga di sekitar belokan Ciembe, meresahkan pengendara. Pungli oleh oknum warga itu dilakukan dengan berpura-pura mengatur lalu lintas kendaraan, dan memandu kendaraan supaya tidak terjebak ke arah longsoran tebing.

Tapi di samping itu, oknum warga tersebut menunjukkan muka yang kurang sedap, saat dirinya tidak memberikan sejumlah uang. “Pengen tau aja. Ya memang mereka mengatur lalu lintas kendaraan dari dua arah. Tapi, kok malah menunjukkan muka gitu (wajah marah-red) saat tidak dikasih uang,” ungkapnya.

Meski setelah itu, Kurniawan mengaku berhenti dan bertanya-tanya soal penyebab longsornya tanjakan Ciembe tersebut. Dia berharap, Pemerintah dan aparat segera bertindak, agar kerusakan infrastruktur, tidak selalu dijadikan lahan pungli bagi oknum-oknum tidak bertanggungjawab. (deni)

Proyek wisata The Mummy WBP Kota Banjar

Pemkot Banjar Panggil Investor Proyek Wisata The Mummy BWP, Bakal Langsung Putus Kontrak 

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, kembali melayangkan surat teguran terhadap Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata edukasi The...
Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

Warga Cijambe Sumedang Temukan Sosok Mencurigakan di Sungai Domas, Diduga Jasad Manusia

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihebohkan oleh penemuan sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas. Tepatnya...
Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan

Warga Pangandaran Dibacok saat Hajatan, Diduga karena Dendam

harapanrakyat.com - Seorang warga bernama Kasno dibacok saat hendak melerai perkelahian di sebuah hajatan di Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa...
Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Murid Laki-Laki

Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Bokong Murid Laki-Laki

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru di Garut, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi gegara menggesek kemaluan ke bokong muridnya. Orang tua murid yang tak terima...
Sejarah Candi Sanggrahan, Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha di Jawa Timur

Sejarah Candi Sanggrahan Tulungagung, Peninggalan Kerajaan Majapahit Bercorak Budha

Sejarah Candi Sanggrahan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur memuat histori yang menarik untuk dipelajari lebih mendalam. Candi ini berlokasi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu,...
Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Nepel Rem Motor, Komponen Kecil dalam Sistem Pengereman

Dalam industri otomotif, terutama untuk sepeda motor, sistem pengereman merupakan salah satu elemen krusial yang menjamin keselamatan pengendara. Banyak orang mungkin sudah mengenal komponen...