Ciamis, (harapanrakyat.com),- Munculnya rumor adanya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kab. Ciamis yang melakukan pungutan ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang mendapat rehab dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012, dibantah Wakil Ketua Komisi IV, Syarif Sutiarsa.
Ketika ditemui HR, Jum`at (13/4), Syarif mengatakan, pihaknya hingga sekarang tidak mengetahui secara detil sekolah mana saja yang mendapatkan bantuan rehab dari dana APBN 2012 tersebut.
Syarif menegaskan, seandainya ada yang mengaku dan mengatasnamakan Anggota DPRD, kemudian melakukan pungutan, Kepala Sekolah segera menindak dan melaporkannya kepada pihak berwajib, karena hal itu merupakan tindakan pemerasan.
Dia meminta agar pihak sekolah tidak mudah percaya dengan oknum yang mengatasnamakan Anggota DPRD, apalagi meminta sejumlah uang. Syarif juga mengungkapkan, kegiatan dewan biasanya sudah terjadwal, dan tidak seenaknya mendatangi sekolah yang mendapat bantuan.
Kepada HR, Syarif mengaku prihatin dan menyayangkan, seandainya sekolah sebegai penerima bantuan rehab atau RKB, menjadi lahan penghasilan sejumlah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Syarif juga menegaskan, âJika memang benar, ada Anggota DPRD yang sengaja datang ke sekolah, hanya untuk meminta uang, karena alasan mendapatkan bantuan, kami akan melaporkannya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD, karena hal itu di luar kegiatan DPRD,â katanya.
Di tempat terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Ciamis, H. Tatang, Minggu (15/4), mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dan keluhan dari Kepala Sekolah, perihal adanya pungutan yang dilakukan oknum anggota dewan.
âApabila ada kejadian seperti itu, seharunya pihak sekolah segera memberitahukannya kepada Disdik Ciamis. Dengan begitu, kita bisa kordinasi langsung dengan komsi IV DPRD Ciamis. Sehingga apa yang dilakukan oknum DPRD, tidak terus terulang,â pungkasnya. (es)