Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariOtak Penipuan Berkedok Padepokan Menghilang

Otak Penipuan Berkedok Padepokan Menghilang

Korban Ancam Lapor ke Polda dan Mabes, Jika Polres Ciamis Tidak Bertindak

Pamarican, (harapanrakyat.com),- Pimpinan padepokan, di wilayah Kec. Pamarican, yang diyakini melakukan penipuan dan pencucian otak, selama seminggu ini diketahui menghilang. Bahkan, saat ini kebutuhan 13 penghuni padepokan, korban penipuan, dipenuhi dan dibantu oleh warga sekitar.

Saat ditemui HR, Sumber yang enggan dikorankan mengatakan, dalang penipuan itu sudah tidak ada lagi di padepokan, sejak sepekan yang lalu. Kemungkinan, kata dia, Pimpinan padepokan itu menghilang setelah mendengar, bahwa kedok padepokan tersebut akan segera terbongkar.

Menurut dia, selama ini, pihak desa, dusun dan warga sekitar ikut memberikan bantuan berupa beras dan makanan pokok, sebagai kepedulian terhadap para korban. Bahkan pihak desa sedang mengusahakan dan melaporkan kondisi yang dialami oleh penghuni pendatang itu kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kab. Ciamis, agar para korban dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Informasi terakhir, para korban yang saat ini menghuni padepokan, masih menunggu keputusan dari pihak Polres Ciamis, untuk menindaklanjuti laporan yang mereka sampaikan beberapa waktu yang lalu.

Para korban juga mengancam akan melaporkan kejadian yang mereka alami ke Polda Jabar, dan Mabes Polri, seandainya Polres Ciamis tidak segera melakukan tindakan. Selain itu, korban juga akan mendatangkan kerabat dari Jakarta dan Medan untuk membantu proses tersebut.

Sementara itu, Humas Polres Ciamis, IPDA Iis Yeni, I., Senin, (17/4), mengatakan, pihaknya masih dalam tahapan Lidik (Penyelidikan) dan mengumpulkan data-data, yang mungkin menguatkan kasus penipuan dan pencucian otak berkedok padepokan itu.

“Polres Ciamis masih harus mengumpulkan data-data, terutama saksi. Tahapannya masih sampai penyelidikan, dan hal itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” katanya.

Dalam pemberitaan edisi sebelumnya, menyatakan, sebuah Padepokan di wilayah Kecamatan Pamarican, yang berdalih sebagai tempat pengobatan dan peribadatan mulai jadi perbincangan.

Kabar itu mencuat lantaran Padepokan tersebut diduga mengajarkan ajaran sesat kepada warga. Bahkan, diduga melakukan penipuan, dengan modus bisa menggandakan sejumlah uang. (dsw/pra)

Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...
RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis, Apa Fungsinya?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah...
Eksploitasi mantan pemain sirkus Taman Safari

Respons Dedi Mulyadi Soal Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Taman Safari ramai diperbincangkan publik. Video yang menampilkan curhatan para mantan pegawai itu viral...
Korban dokter cabul di Garut

Jumlah Korban Dokter Cabul di Garut Bertambah, Sudah 5 Orang Melapor

harapanrakyat.com,- Jumlah korban dokter cabul di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Saat ini posko pengaduan di Mapolres Garut sudah menerima 5 pasien yang mengaku...
Cecep-Asep Menang di PSU Pilakda Tasikmalaya

Cecep-Asep Menang di PSU Pilkada Tasikmalaya, PPP Jabar: Sangat Istimewa karena Melalui Pertarungan Sengit

harapanrakyat.com,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bangga dengan kadernya yaitu Cecep Nurul Yakin, yang menang di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Pasangan Cecep-Asep...