Banjar, (harapanrakyat.com),- Keberadaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjar harus mampu menggali potensi yang ada di daerah. Karena, di desa-desa banyak potensi yang bisa digali untuk dikembangkan, sehingga dapat dijadikan produk ciri khas Kota Banjar.
Hal itu dikatakan Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, di sela-sela acara Musyawarah Kota (Muskot) Kadin Kota Banjar, Selasa (24/4), bertempat di Graha Banjar Idaman (GBI).
âSaya berharap, Kadin Kota Banjar sekarang harus bisa menjadi motor penggerak lokomotif ekonomi Kota Banjar, yang mampu berperan bagaimana membangun para pengusaha supaya memiliki daya saing yang tangguh. Untuk itu, Kadin di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat harus menjadi motivator bagi para pengusaha,â kata Agung.
Dia juga menegaskan, agar Kadin jangan menjadi pemburu APBD, artinya harus mandiri, jangan tergantung kepada proyek-proyek APBD. Sebagai Ketua Kadin harus mempunyai prospek usaha yang dapat merangkul seluruh komponen pengusaha di daerah, serta harus mampu menarik investor dan bisa membuka peluang usaha.
Dalam Muskot tersebut, Agung juga melantik Pengurus Kadin Kota Banjar periode 2012-2017. Pada acara itu juga telah menetapkan H. Sony Suprayogi, sebagai Ketua Kadin Kota Banjar periode 2012-2017.
Sedangkan Walikota Banjar, DR. dr. H. Herman Sutrisno, MM., dalam sambutannya menegaskan, pengurus Kadin yang baru harus mampu membuka peluang dan menarik investor masuk ke Kota Banjar, jangan tukcing (ditunjuk cicing).
âDi Banjar ini banyak peluang-peluang yang dapat dikembangkan oleh Kadin. Untuk itu Kadin harus jemput bola, datang langsung ke masyarakat untuk mengetahui peluang apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat, sehingga Kadin mampu menciptakan masyarakat yang enterpreneur. Harus sesuai dengan tema Muskot ini, yaitu untuk pemberdayaan pengusaha dan peningkatan perekonomian masyarakat Kota Banjar,â tegas Herman.
Sementara itu, untuk program kerja umum Kadin Kota Banjar periode sekarang terdiri dari program kerja eksternal yang mempunyai ruang lingkup lintas sektoral. Tujuannya untuk memajukan dan meningkatkan daya saing usaha di Kota Banjar, serta program kerja internal yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme organisasi, termasuk sekretariat Kadin Kota Banjar.
Adapun yang menjadi garis besar program kerja umum Kadin Kota Banjar diantaranya peningkatan pelayanan informasi, administrasi, advokasi dan konsultasi usaha.
Kemudian, program peningkatan kemampuan SDM dunia usaha, peningkatan kemitraan usaha, peningkatan kerjasama kelembagaan, program kepedulian sosial, peningkatan peranserta aktif Kadin dalam pembangunan perekonomian Kota Banjar, dan program penguatan internal organisasi. (Eva)