Banjar, (harapanrakyat.com),- Melalui Peran Peningkatan Wanita Keluarga Sehati Sejahtera (P2WKSS), Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kota Banjar bekerjasama dengan TP PKK Kota Banjar, saat ini sedang gencar mensosialisasikan program pemanfaatan lahan pekarangan yang pelaksanaannya telah dimulai sejak 29 Maret 2012, di Lingkungan Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kec. Banjar.
Kabid. Ketahanan Pangan Distan Kota Banjar, H. Basir, SP, MP., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (3/4), mengatakan, dalam program tersebut pihaknya bersama TP PKK Kota Banjar membentuk Keluarga Binaan (KK) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Program ini tujuannya untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di sekitar lingkungan rumah supaya bisa lebih bermanfaat lagi, seperti pembuatan kebun contoh. Pada progran tersebut kami juga memberikan benih dan pupuk untuk 100 KK binaan dan KWT,” kata Basir.
Lanjutnya, luas semua lahan pekarangan di Kota Banjar yang belum dimanfaatkan dengan baik mencapai 400 hektar. Seandainya semua masyarakat mau memanfaatkannya dengan baik, tentu hasil yang bisa didapat juga akan baik.
Karena, alam akan memberikan kontribusi pada manusia apabila manusia mau bersahabat dengan alam, minimal yang ada di sekitar lingkungannya. Dengan demikian, diharapkan bagi masyarakat yang sudah masuk kelompok dan mendapat pembinaan, bisa benar-benar merealisasikan program binaan tersebut.
“Banyak manfaatnya program binaan yang dilakukan oleh TP PKK dan Bidang Ketahanan Pangan ini seandainya semua masyarakat Kota Banjar mau memanfaatkan 400 hektare lahan pekarangan yang ada di Kota Banjar ini. Misalnya dengan apotik hidup, warung hidup. Selain bisa menghasilkan uang, lingkungan di sekitar kita juga menjadi terawat dan tampak asri,” tuturnya.
Kemudian, kalau ditelaah lebih dalam lagi, dengan melaksanakan program pemanfaatan lahan pekarangan maka secara tidak langsung masyarakat telah menciptakan ketahanan pangan dengan cara mensiasati alih fungsi lahan yang ada di sekitar kita.
Basir menambahkan, dalam program tersebut, Bidang Ketahanan Pangan maupun TP PKK tidak hanya melakukan sosialisasi maupun pembinaan saja, tetapi juga melakukan pemantauan kepada kelompok binaan selama 10 bulan kedepan.
Tujuannya agar keberadaan kelompok binaan dapat menjadi daya tarik dan sebagai contoh bagi masyarakat lain, sehingga nantinya timbul kesadaran untuk meningkatkan pola hidup sehat sejahtera.
“Dan disini kami tidak bekerja sendiri, nanti beberapa OPD lain pun akan berpartisipasi demi suksesnya program ini,” pungkas Basir. (AM)