(Wajah Baru Pasar Banjar)
Banjar, (harapanrakyat.com),- Dengan bangunan yang baru, diharapkan Pasar Banjar menjadi pasar regional dan menjadi pusat pelayanan yang sangat memuaskan tetapi harga lebih murah, sehingga orang masuk ke pasar akan merasa nyaman dan aman.
Hal tersebut dikatakan Walikota Banjar, DR. dr. H. Herman Sutrisno, MM., dalam pidatonya saat acara peresmian Pasar Banjar yang dilaksanakan Senin malam, (9/4).
Selain itu Herman juga berharap, pendapatan para pedagang maupun pendapatan asli daerah (PAD) dari Pasar Banjar bisa meningkat. Misalnya saja yang sebelumnya hanya 30% menjadi 70%.
âUntuk itu saya berharap kepada warga pasar, baik pemilik kios maupun pemilik lapak, tolong dirawat dan dijaga kebersihan pasar ini. Kemudian dari segi ketertiban dan keamanan juga dijaga, supaya semua merasa aman dan nyaman,â harapnya.
Dikatakan Herman, ada empat kiat dalam berdagang yang harus dilakukan jika pedagang ingin maju usahanya. Pertama harus ikhlas, kedua tawakal kepada Alloh, ketiganya selalu sabar dalam menjalaninya, dan keempat selalu bekerja keras untuk mencari rizki yang halal.
Apabila empat kiat tersebut bisa dilaksanakan, lanjutnya, Insya Alloh pedagang Pasar Banjar bisa lebih maju dalam meningkatkan perekonomiannya.
Dia menambahkan, adanya wacana mengenai rencana pembangunan plaza di lahan eks Bioskop Kenangan oleh investor, namun hal itu jangan membuat pedagang pasar tradisional takut usahanya menjadi sepi.
Bahkan, dirinya sebagai Walikota tidak akan menyetujui jika lahan tersebut digunakan untuk membangun hypermarket Giant, karena hal itu akan mematikan pedagang tradisional. Pasalnya, barang yang dijual di Giant sama seperti barang yang tersedia di pasar tradisional.
âTapi untuk plaza juga saya belum menyetujui. Katanya rencana namanya itu Plaza Banjar Patroman. Nah apa salahnya kita dahului saja nama itu digunakan untuk pasar, misalkan pasar Banjar ini diberi nama jadi Plaza Banjar Patroman,â ujarnya.
Namun yang lebih penting lagi, warga pasar dapat memanfaatkan, dan menjaga dengan sebaik mungkin bangunan pasar yang kini sudah refresentatif, karena bangunan tersebut merupakan aset pemerintah kota. (Eva)