Ciamis, (harapanrakyat.com),- Desa Bagolo memiliki panorama Pantai Karapyak yang unik. Pantai tersebut juga kerap dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Pantai ini menjadi kawasan alternatif selain Pantai Pangandaran dan pantai lainnya yang ada di wilayah selatan Kab. Ciamis.
Hanya saja, akses/ infrastruktur jalan sepanjang 6 kilometer dengan lebar 3 meter, mulai dari Desa Emplak ini, menjadi kendala utama dan seringkali dikeluhkan para pengunjung yang datang ke Pantai Karapyak.
“Kami banyak menerima keluhan dari wisatawan. Padahal, kami sudah mengajukan kerusakan jalan Desa Bagolo kepada Pemkab. Ciamis,” ungkap Kades Bagolo, Rahman Hidayat, beberapa waktu yang lalu.
Menurut Rahman, potensi wisata pantai Karapyak tidak bisa dipandang sebelah mata. Alasannya, jumlah wisatawan baik domestik yang mengunjungi pantai Krapyak setiap tahun selalu mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang disusun Pemdes Bagolo, pada Bulan Januari 2009, jumlah wisatawan mencapai 11.820 orang. Pada bulan-bulan berikutnya, rata-rata jumlah wisatawan mencapai angka 6 ribu. Dan pada bulan Agustus, (di tahun yang sama), jumlahnya mencapai angka 16. 320 wisatawan.
“Artinya, Pantai Krapyak kerap dijadikan alternatif para wisatawan, selain Objek Wisata Pantai Pangandaran,” katanya.
Rahman menjelaskan, jumlah wisatawan sering membludak pada hari-hari libur, seperti libur Hari Raya Idul Fitri, Akhir tahun/Tahun baru, dan libur sekolah lainnya. Pemasukan dari wisatawan yang datang, cukup untuk menjadi sumber PAD Desa Bagolo.
Namun, Rahman menyayangkan, akses jalan menuju Pantai Karapyak kondisinya masih rusak. Dia memperkirakan, seandainya kondisi jalan sudah baik, jumlah wisatawan bisa mencapai angka yang cukup signifikan. (dk/dn)