Ciamis, (harapanrakyat.com),- Partai Demokrat kembali melakukan pergantian Ketua Fraksi di DPRD Kab Ciamis, yang sebelumnya dipegang oleh Edi Junaedi, kini diserahkan kepada Totong Herawan. Pergantian tersebut merupakan pergantian kedua, sebelumnya Edi Junaedi menggantikan Ketua Fraksi Demokrat pertama Dadang Kadi Wijaya.
Kini dengan pergantian Ketua Fraski, Partai Demokrat di Kab Ciamis diharapkan dapat menunjukkan prestasi yang lebih baik. Terlebih, dalam pemilihan umun (Pemilu) nanti, bisa mendapat hasil sesusai yang diharapkan partai.
Totong Herawan, ketika ditemui HR, mengatakan, dirinya siap menjalankan setiap keputusan partai. Bagi dia, menjabat sebagai ketua fraksi bukan suatu hal yang mudah, apalagi saat harus menyatukan persepsi anggota DPRD dari partai demokrat.
“Jabatan ini sangatlah mudah apabila diucapkan, namun sangtlah berat apabila dijalankan. Meski demikian, saya yakin dengan kebersamaan, seluruh anggota Partai Demokrat bisa berjalan secara bersama,” ungkapnya.
Dia berharap, kepemimpinan baru di fraksi Partai Demokrat, bisa membawa angin segar untuk kemajuan partai di masa yang akan datang. Dia juga meyakini, dalam perjalanan politik, banyak rintangan yang akan dihadapi partainya.
Namun, dengan dukungan, keyakinan serta kebersamaan anggota juga pengurus partai Demokrat, segala halang-rintang, dan hambatan pasti bisa dihadapi. Totong menegaskan, dirinya akan menjalankan tugas/ amanah ketua fraksi untuk kepentingan anggota, pengurus dan Partai Demokrat Ciamis.
“Dengan begitu, Partai Demokrat tidak dipandang sebelah mata,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Ciamis, H Dedi Sobandi, mengatakan, pergantian ketua Fraksi ini sudah diusulkan kepada DPP Partai Demokrat di Jakarta, kemudian dilanjutkan kepada ketua DPRD Kab Ciamis, untuk ditetapkan.
“Pergantian ini, sebagai bentuk penyegaran, agar kinerja anggota Fraksi Demokrat lebih baik lagi. Selain itu, setiap anggota fraksi bisa merasakan dan mampu mengemban tugas berat sebagai ketua fraksi,” katanya Selasa (6/3).
Ketua Fraksi demokrat baru, lanjut Dedi, diharapkan bisa menjalin komunikasi yang intensif, baik internal fraksi maupun antar fraksi. Sehingga, meski beda partai, tapi bisa menjalin kerjasama yang apik dengan partai lain.
“Komunikasi antar praksi sangat penting agar terjalin kebersamaan, karena semua partai memiliki kepentingan yang sama, yakni mengemban amanat masyarakat. Kinerja dewan pun akan lebih baik di mata masyarakat,” pungkasnya. (es)