Ciamis, (harapanrakyat.com),- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Ciamis, Dadang Kusmayadi, Senin (27/3), menyayangkan program listrik desa (lisdes) belum sepenuhnya menyentuh masyarakat di wilayah pelosok.
Dadang mengaku masih mendapati sejumlah rumah warga di wilayah Ciamis Utara yang belum dipasangi jaringan instalasi listrik. Dia khawatir, warga yang selama ini seharusnya memperoleh jatah lisdes, justru belum mendapatkannya.
âJika program lisdes masih ada, kenapa masih ada rumah warga yang belum dipasang jaringan. Padahal, mereka yang ingin memilikinya, selalu mengajukan pemasangan jaringan listrik,â ungkapnya.
Kepada HR, Dadang menyebutkna, ada sejumlah warga di 3 kecamatan yang ada di wilayah Ciamis utara, meliputi Sukamantri, Rajadesa dan Rancah, belum bisa menikmati penerangan listrik.
Dadang mengetahui hal itu, ketika dia mendapati sejumlah warga yang mengajukan program lisdes, lantaran minim penerangan kepada anggota dewan. Untuk itu, Pemkab. Ciamis secepatnya menanggapi keinginan warga tersebut.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Bagian Energy Dinas Binamarga Kab. Ciamis, Ono Rohana, menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan program lisdes untuk 3 kecamatan yang ada di wilayah Ciamis Utara tersebut.
Ono mengungkapkan, masing-masing penerima program lisdes di 3 kecamatan tersebut mendapatkan jatah 25 Kepala Keluarga (KK). Selain itu, pihaknya juga akan merealisasikan program serupa dengan dasar ajuan pihak desa dan kecamatan yang disesuaikan dengan pos anggaran lisdes.
Dia menambahkan, pemerintah pusat memberikan jatah untuk 2500 paket program lisdes. Dengan begitu, dia menghimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan program lisdes bersabar, lantaran ada tahapan survey yang harus dilakukan pihaknya. (es)