Banjar, (harapanrakyat.com),- Demi terciptanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang lebih optimal dan lebih baik dari tahun sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar mendeklarasikan bahwa UN yang jujur, berprestasi dan pendidikan anti korupsi perlu segera ditegakan.
Kasie. Mapenda Kemenag Kota Banjar, Drs. H. Nur Awaludin, M.Pd., mengatakan, dengan dideklarasikannya kampanye Ujian Nasional yang jujur dan berprestasi, serta diterapkannya pendidikan anti korupsi, itu berarti akan mempersempit ruang gerak koruptor untuk berbuat korupsi.
“Dalam acara work shop program pendidikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu, serta diikuti Kemenag dan Diknas se-Jabar, satu diantaranya ada point program jujur, berprestasi dan pendidikan anti korupsi,” kata Nur, Selasa (13/3).
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah mengharapkan adanya komitmen agar semua pihak berupaya melaksanakan UN dengan jujur, transparan tanpa ada kecurangan.
Dengan demikian, maka terucaplah sebuah ikrar beriman, bertaqwa, jujur, cerdas, kreatif, santun, dan kerja keras. Itu semua tercipta demi terlaksananya UN yang lebih optimal. Karena, pelaksanaan UN tahun ini harus berjalan jauh lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
“Memang sudah seharusnya pendidikan anti korupsi harus diterapkan sedini mungkin melalui wadah yang formal di sekolah, agar generasi kita nanti tahu bahayanya korupsi itu seperti sekarang ini. Setidaknya bisa diminimalisir, bahkan kalau bisa sterilkan negara kita ini kedepan dari segala bentuk korupsi. Semoga dengan ikrar itu semuanya akan lebih baik,” pungkas Nur. (AM)