(Akibat Minimnya Rambu Lalin & Kondisi Jalan Bergelombang)
Banjar, (harapanrakyat.com),- Minimnya rambu lalu-lintas (Lalin) yang terpasang di Jl. DR. Husein Kartasasmita, tepatnya di kawasan Junti-Batu Gajah, Desa Neglasari, Kec/Kota Banjar, mengakibatkan kawasan tersebut menjadi rawan kecelakaan.
Selain itu, kecelakaan juga terjadi akibat kondisi jalan yang menikung dan menanjak/menurun, serta bergelombang. Menurut warga sekitar, tikungan Batu Gajah memang sudah banyak menelan korban jiwa.
“Kalau bisa di kawasan ini dipasangi plang rambu-rambu lalin agar para pengemudi kendaraan lebih berhati-hati saat melintasinya. Rambu-rambu jelas sangat berguna, terutama bagi pengemudi yang belum tahu betul kondisi jalan di sini,”ujar Siti, salah seorang pemilik warung di kawasan tersebut, pada HR, Senin (26/3).
Sedangkan mengenai kondisi jalan yang bergelombang, kata Siti, ada kemungkinan hal itu disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintas melebihi tonase kekuatan jalan.
Karena, jumlah kendaraan besar seperti truk dan tronton yang melintas ke wilayah Kota Banjar melalui jalur penghubung Banjar-Cimaragas, biasanya mulai sering terlihat pada waktu malam hari, diantaranya ada kendaraan pengangkut pasir besi.
Sementara itu Jajang, warga lainnya, mengharapkan, untuk meminimalisir adanya kendaraan bermuatan melebihi tonase masuk ke wilayah Kota Banjar, sebaiknya pemerintah melakukan operasi di kawasan Batu Gajah pada malam hari.
“Dengan dilakukannya operasi dan penilangan terhadap kendaraan bermuatan berat, setidaknya kondisi jalan yang ada di wilayah Kota Banjar tidak akan cepat rusak, khususnya jalan di kawasan Batu Gajah,” harapnya.
Jajang menambahkan, bahwa faktor penyebab seringnya terjadi kecelakaan juga akibat dari kelalaian si pengemudi kendaraan itu sendiri. Seperti yang terjadi pada hari Minggu malam, (25/3), sebuah kendaraan masuk ke selokan, sehingga pengemudinya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala. (PRA)