Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, melalui Bidang Organisasi menggelar Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat SD, SMP, dan SMA antar Korwil Se-Kabupaten Ciamis.
Ketua Koordinator Penilaian LTUB, juga pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis, Dedi Unay, ketika ditemui HR, di sela-sela penilaian LTUB Korwil 6, Senin (19/3), mengatakan, peserta yang masuk mewakili korwil adalah peserta yang berprestasi menjuarai antar SD tingkat kecamatan dan antar wilayah.
Dedi menyebutkan, jumlah peserta yang masuk sampai ke tingkat kabupaten sebanyak 6 korwil, dari mulai tingkat SD, SMP, dan SMA. Sedangkan tim juri yang menilai dalam lomba LTUB selain dari penilik juga dibantu oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Lanjut Dedi, penilaian LTUB meliputi dari pembacaan UUD 1945, pembacaan Doa, pembacaan janji siswa, paduan suara, dirigent, pengibar bendera, pimpinan upacara, peserta upacara, pimpinan regu serta pengatur upacara. Dan pokok yang paling penting dalam penilaian yaitu dari penampilan, penguasaan, dan PBB.
Menurut Dedi, penyelenggaraan LTUB dimaksudkan untuk membangun jati diri peserta didik, agar memiliki wawasan luas, dan mempunyai keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai pancasila dan NKRI.
âLomba ini diharapkan dapat memotivasi pihak sekolah, khususnya di Kab. Ciamis dalam menerapkan kedisiplinan, dan memaknai kembali perjuangan dulu. Sekaligus mengantisipasi sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru, dengan semangat kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,â tuturnya.
Sementara itu, Penilik UPTD Pangandaran, Tatang Sudiana, S.Sos., mengatakan, tahun sekarang di Korwil 6 yang meliputi 7 wilayah, yaitu Pangandaran, Cimerak, Cijulang, Parigi, Sidamulih, Cigugur, dan Kalipucang, berhasil menjadi juara dalam LTUB, yang diwakili SDN 6 Pangandaran, SMAN 1 Pangandaran dan SMPN Parigi.
âBanyak sekali manfaat dari penyelenggaraan LTUB ini. Tapi, kalau bisa pelaksanaan perlombaan dari setiap cabang apa saja, jangan sampai digelar pada akhir tahun pelajaran. Karena, sekolah pasti akan disibukan dengan persiapan US dan UN,â pungkasnya. (DSW)