(15 Tahun Luput dari Perhatian)
Pamarican, (harapanrakyat.com),- Jalan pahlawan sepanjang 850 meter di Desa Pamarican kondisinya rusak. Selama kurun waktu 15 tahun, kerusakan jalan itu luput dari perhatian pemerintah. Akibatnya, warga setempat menanami jalan tersebut dengan pohon pisang.
Aksi menanam pohon pisang merupakan bentuk kekecewaan warga Desa Pamarican, karena selama ini akses jalan yang sehari-hari menjadi tumpuan warga tidak juga kunjung diperbaiki.
Selain pohon pisang, warga juga membuat tulisan diatas kertas karton. Di dalam tulisan tersebut, warga mempertanyakan kinerja Kepala Desa, Camat, dan Anggota Dewan dari wilayah Pamarican, karena tidak pernah bisa memperjuangkan kepentingan warga Pamarican, termasuk dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Heri, warga Pamarican, ketika dimintai tanggapan, Senin (26/3), mengatakan, anggota DPRD Ciamis dari wilayah Pamarican sebanyak 5 orang. Namun kata dia, tidak satupun mengupayakan agar jalan Pamarican menjadi lebih baik.
Menurut Heri, aksi warga tersebut tidak akan berhenti hingga Pemkab. Ciamis merealisasikan perbaikan infrastruktur jalan di daerah mereka. Warga juga mengaku jenuh dengan janji-janji manis para politisi dan birokrat.
âBiarkan pohon pisang itu disini hingga berbuah. Kami rela menunggu, sampai pemerintah mau melakukan perbaikan jalan ini,â tegasnya.
Sementara itu, Kades Pamarican, Herman, Senin (26/3), mengatakan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan pahlawan sejak tahun 2007. Bahkan, dalam Musrenbang tingkat desa dan kecamatan perbaikan jalan tersebut selalu dibahas. Namun, sayangnya hingga saat ini bantuan perbaikan jalan tidak juga direalisasikan. (Amlus)