Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariHampir 3 Tahun Petani Paledah Alami Gagal Panen

Hampir 3 Tahun Petani Paledah Alami Gagal Panen

(Akibat Saluran Air Tidak Normal)

Tidak normalnya saluran pembuangan air, hampir tiga tahun para petani di Desa Paledah, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis, mengalami gagal panen karena lahan pesawahan mereka tergenang banjir. Foto : Madlani/HR.

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Akibat tidak normalnya saluran pembuangan air, sudah hampir tiga tahun para petani di Desa Paledah, Kec. Padaherang, Kab. Ciamis, mengalami gagal panen atau puso karena lahan pesawahan mereka tergenang banjir.

Menurut Kepala Desa Paledah, Sano (43), bahwa air yang menggenangi sawah petani di wilayahnya merupakan air pembuangan dari wilayah Desa Sukamaju dan Maruyungsari. Namun, genangan airnya tidak pernah surut sampai sekarang.

Dikatakan Sano, dulu, biasanya sehabis banjir lahan pesawahan masih bisa ditanami lantaran saluran pembuangannya masih normal. Berbeda dengan sekarang, para petani mencoba bercocok tanam setiap musim kering, tapi selalu gagal karena lahan sudah tidak produktif lagi.

“Kondisi seperti itu tentu sangat merugikan dan menurunnya pendapatan masyarakat. Bahkan sebagian petani yang tidak mempunyai penghasilan tetap pada pergi ke kota-kota besar hanya sekedar untuk menyambung biaya hidupnya,” kata Sano, pekan lalu pada HR.

Pihak pemerintah desa sendiri sudah berupaya minta bantuan kepada Pemda. Kabupaten Ciamis, tapi baru 20 persen terealisasi, yakni dengan cara normalisasi sodetan ke Sungai Ciseel.

Jika tidak dibuatkan saluran baru untuk aliran air yang berasal dari Desa Sukamaju dan Maruyungsari, lanjutnya, maka akan menimbulkan banjir yang berkepanjangan. Dan diperkirakan sawah yang terkena puso luasnya mencapai sekitar 450 hektare. Apabila hal itu terjadi, Sano mengkhawatirkan nasib petani Desa Paledah selanjutnya.

Kini, sebagian petani ada yang menjadi nelayan lokalan, yaitu bila musim hujan tiba, mereka dengan cekatan menyiapkan peralatan untuk menangkap ikan, seperti dilakukan Hasan (39).

“Kalau musim hujan tiba, saya berangkat dari rumah setelah sholat shubuh dan akan pulang pada siang harinya dengan membawa hasil tangkapan ikan yang cukup banyak. Tapi sekarang ini ikannya sudah tidak banyak seperti dulu lagi,” tutur Hasan.

Sementara itu, menurut tokoh masyarakat setempat yang rumahnya berada dekat Sungai Ciseel, Atong Suryana (67), dan Koling Irawan (40), bahwa banjir paling besar di Paledah terjadi pada tahun 1957. (Madlani)

Mengenal Fitur Blend Instagram, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Mengenal Fitur Blend Instagram, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Fitur Blend Instagram resmi rilis. Meluncurnya fitur Instagram terbaru ini berhasil mencuri perhatian di kalangan pecinta teknologi baru-baru ini. Fitur aplikasi ini memungkinkan para...
Cara Cek Layar iPhone Kena Dead Pixel dan Solusinya

Cara Cek Layar iPhone Kena Dead Pixel dan Solusinya

Cek layar iPhone kena dead pixel bisa membantu pengguna untuk menemukan solusinya. Hal ini karena pengguna iPhone pasti sulit untuk mengatasinya jika tidak tahu...
Juara Liga 1 Indonesia

Sedikit Lagi Menuju Juara Liga 1 Indonesia, Persib Bandung Hanya Butuh 8 Poin

Liga 1 Indonesia musim ini tampaknya tengah menjadi persaingan antar beberapa tim. Salah satunya Persib Bandung yang hanya membutuhkan delapan poin agar bisa mengunci...
Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran Masuk Rencana Tata Ruang Wilayah

Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran Masuk Rencana Tata Ruang Wilayah

harapanrakyat.com,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan program reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang sudah tertuang dalam rencana tata...
Raka Cahyana

Tren Kembali Positif, Raka Cahyana: Kemenangan Persija untuk Jakmania!

Persija Jakarta menuai sorotan tajam karena tren negatif sejak awal tahun ini. Setelah berhasil mengalahkan Persik Kediri, tren negatif tersebut akhirnya berhenti. Bintang muda...
Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

harapanrakyat.com,- Angin puting beliung menerjang dua Dusun di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/4/2025) sore. Merusak sejumlah rumah dan fasilitas...