Ciamis, (harapanrakyat.com),- Data tingkat penganguran terbuka pada tahun 2011 di Kab. Ciamis, dalam Ringkasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kab. Ciamis tahun 2013, ternyata mengalami peningkatan. Hal itu tertuang dalam ringkasan RKPD tahun 2013, yang disusun Bappeda dan berdasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Ciamis tahun 2011.
Menurut data tersebut, tingkat penganguran terbuka meningkat dari 3,47 persen menjadi 8,86 persen. Padahal pada tahun sebelumnya (2010), angka penganguran terbuka hanya sebesar 5.39 persen.
Kondisi tersebut ditambah dengan angka Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang juga melambat. Tahun 2011, LPE Ciamis hanya mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen, dari angka tahun 2010 sebesar 5,07, menjadi 5,09 persen di tahun 2011.
Sementara proyeksi tingkat pengangguran pada tahun 2012 dan 2013 mendatang, diperkirakan bakal menurun. Dimana tahun 2012, tingkat penganguran sebesar 4,86 persen dan tahun 2013 diproyeksikan sebesar 4,56 persen. Sedangkan proyeksi LPE 2012 mencapai sebesar 5,00 persen dan tahun 2013 mencapai 5,06 persen.
Menanggapi hal itu, Akademisi dari Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Galuh, Sukomo, SE, M.Sc, Senin (26/3), mengatakan, bahwa Pemkab. Ciamis harus segera mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat.
âPertama, Pemkab harus melakukan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Orientasi program pemberdayaan masyarakat haruslah yang bisa menciptakan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat,â ungkapnya.
Sukomo menambahkan, selain evaluasi program pemberdayaan masyarakat, Pemkab. Ciamis juga harus mengundang masuknya investasi ke Kab. Ciamis. âKedua, Pemkab harus instens mengundang investor masuk. Ketiga, Pemkab juga harus mengajak dunia perbankan untuk bermitra dalam meningkatkan permodalan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Keempatnya, Pemkab juga sebaiknya tetap membuka penerimaan CPNS,â tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kab. Ciamis, Drs. H. Herdi Saleh, mengatakan, pihaknya tidak tahu-menahu soal data tingginya angka penganguran terbuka di Kab. Ciamis.
âKami tidak mengetahui soal data tersebut. Itukan data dari BPS, silahkan saja konfirmasi ke BPS,â ujarnya.
Herdi menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan penambahan jumlah tenaga kerja untuk ditempatkan di beberapa perusahaan. Menurut dia, PT Kosmo di Ciharalang membutuhkan 3.500 karyawan dari total 5.000 orang, sedangkan Alfamart wilayah Jabotabek perlu 200 orang karyawan.
âKebetulan ada yang sudah lulus tes sebanyak 150 karyawan. Sementara ini, data pengurusan kartu kuning hingga bulan Februari mencapai 1.018 orang,â Pungkasnya. (DK)