Parigi, (harapanrakyat.com),- Warga Desa Karangjaladri mengeluhkan bau menyengat yang timbul dari tumpukan sampah, di sekitar Blok SMA Negeri 1 Parigi. Pasalnya, sampah rumah tangga sengaja tersebut dibuang oknum warga Desa Parigi, dan Patugas Pengangkut sampah dari UPTD Ciptakarya.
“Padahal, area pembuangan sampah tersebut merupakan lahan kebun dahon milik perseorangan, yang akan dibangun rumah. Bentuk tanah-nya seperti rawa, sehingga menarik oknum warga untuk membuang sampah ke tempat tersebut,” ungkap seorang pamong Desa Karangjaladri yang enggan dikorankan, beberapa waktu lalu.
Kades Karangjaladri, Idi Wardi, belum lama ini mengungkapkan, pihaknya sudah melarang siapapun untuk membuang sampah di tempat tersebut. Namun sayang, larangan tersebut tidak pernah digubris orang.
Menurut dia, tumpukan sampah yang sengaja dibuang oleh oknum warga Desa Parigi persis di muka jalan menuju SMA Negeri 1 Parigi. Akibatnya, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap.
Anggota BPD Desa Karangjaladri, Budi (50), mengatakan, kampung Bojongsalawe di Desa Karangjaladri merupakan sarang nyamuk malaria, karena kondisi daerahnya merupakan rawa-rawa dan kolam.
“Sementara sampah-sampah yang menggunung di pinggir jalan tersebut menjadi sarang bertelurnya nyamuk berbahaya,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, Kepala Desa Margacinta, Ade, juga mengeluhkan pencemaran air sungai Cijalu, akibat tumpukan sampah/ limbah yang berada pinggir jembatan, yang juga dibuang oleh oknum warga Desa Parigi.
Ade mengaku akan segera mengur pihak-pihak yang seharusnya bertanggungjawab soal pencemaran air sungai oleh limbah sampah itu. (ukan)