Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisBerita KawaliRitual Nyangku, Tradisi Menghormati “Leluhur”

Ritual Nyangku, Tradisi Menghormati “Leluhur”

Iring-iringan pembawa pusaka, saat disambut seni gembyung, sebelum tiba di nusa Gede. Foto : DIcky Haryanto Adjid/HR.

Panjalu, (harapanrakyat.com),- Ribuan orang tumpah ruah menghadiri prosesi Nyangku, Senin, (27 Mulud 1432 H/ 20 Februari 2012 M, di alun-alun Kec. Panjalu. Mulai dari sesepuh, keturunan Raja Panjalu R. H. Atong Cakradinata, R. Edi Hernawan Cakradinata, warga asli Panjalu dari Cirebon, Majalengka, Bandung, Bogor, dan Jakarta, pada event itu semuanya berkumpul.

Dalam acaa tersebut, Bupati Ciamis H. Engkon Komara, Kepala Dinas, Camat, Muspida, dan Wagub Jabar, H. Dede Yusuf, menyempatkan hadir mengikuti tradisi nyangku, yang sudah berjalan selama ratusan tahun tersebut.

Prosesi Nyangku disaksikan ribuan orang, diiringi shalawatan yang menggema. Ditambah dengan tepak gembyung serta helaran, membuat tradisi ini melebur secara hikmat. Acara dimulai pada pukul 09.30 pagi, menjadi fenomena budaya yang unik.

Ribuan pasang mata tak henti mengikuti prosesi mulai dari Aleutan rombongan  yang bergerak pelan menuju Situ Lengkong. Dilanjutkan iring-iringan para tokoh dan pembawa pusaka menyebrangi situ menuju Nusa Gede untuk melaksanakan tawasulan di makam Hariang Kancana. Di dermaga Nusa Gede, rombongan kembali disambut seni gembyung yang sejak pagi tak henti melantunkan shalawat.

Selepas itu, lalampahan dilanjutkan menuju alun-alun Panjalu untuk melaksanakan ritual pencucian pusaka, warisan para leluhur. Sebelum dicuci, seluruh pusaka dibariskan di atas tempat khusus.

Kemudian balutan kain pusaka dibuka satu persatu, oleh R.H. Atong Cakradinata, sesepuh dan keturunan dari kerajaan Panjalu. Adapun risalah  riwayatnya dituturkan  oleh R. Edi Hernawan Cakradinata. Kemudian benda  pusaka yang terdiri dari Pedang, Kujang, dan Gentra dicuci di atas menara bambu oleh petugas siraman.

Tak ayal, ribuan pasang mata terfokus pada jalannya prosesi pencucian itu. Dan itulah puncak Nyangku yang sangat ditungu-tungu oleh banyak khalayak. Acara itu juga menjadi berkah bagi ratusan  pedagang yang mengais rizki di sekitar Alun-alun Panjalu dan Situ Lengkong.

“Prosesi Nyangku artinya membersihkan benda-benda pusaka warisan leluhur atau ngumbah jimat  sekaligus sebagai penghormatan terhadap leluhur-leluhur Panjalu. Sebenarnya sebelum prosesi utama hari ini, sebelumnya dilakukan prosesi juga seperti pengajian dan pengambilan air dari 9 mata air,” ungkap Mumu, seniman Ciomas, Kepada HR, Via telepon Selulernya.

Mamat, Staff/ pegawai Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kab. Ciamis, Minggu lalu, mengatakan, pihaknya mengeluarkan 500 undangan. 200 undangan untuk birokrat, dan 300 undangan untuk warga Panjalu. (dk/hendaya)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...